Pura Taman Pecampuhan Sala, Salah Satu Tempat Melukat bagi Umat Hindu

Pura Taman Pecampuhan Sala. Foto hanya ilustrasi bukan tempat sebenarnya. Sumber foto: Unsplash.com/Florian GIORGIO

Bali merupakan daerah yang mayoritas masyarakatnya beragama Hindu, sehingga tidak heran jika di daerah ini banyak pura sebagai tempat ibadah. Salah satu pura yang menarik perhatian adalah Pura Taman Pecampuhan Sala.

Pura ini memiliki banyak daya tarik sehingga menjadi salah satu destinasi wisata. Selain arsitekturnya yang unik, pemandangan dari pura ini juga sangat indah.

Daya Tarik Pura Taman Pecampuhan Sala

Pura Taman Pecampuhan Sala. Foto hanya ilustrasi bukan tempat sebenarnya. Sumber foto: Unsplash.com/Ismail Hamzah

Dikutip dari laman resmi Pemkab Bangli https://www.banglikab.go.id, Pura Taman Pecampuhan Sala adalah salah satu tempat wisata religi yang menarik di Bali. Pura ini terletak di Desa Abuan, Kecamatan Susut, Kabupaten Bangli.

Pura ini memiliki daya tarik baik dari segi arsitektur yang menarik dan unik, maupun dari tempatnya yang menyuguhkan pemandangan indah serta alami karena berada di area hutan.

1. Pemandangan yang Indah

Salah satu daya tarik dari pura ini adalah pemandangannya yang indah, hal tersebut tidak lepas dari lokasinya yang berada di kawasan hutan. Pura ini dikelilingi oleh pohon-pohon yang masih alami sehingga suasananya sangat menenangkan.

Tidak hanya itu, pura ini juga dilewati aliran sungai yang semakin menambah keindahan alamnya. Suara gemerisik air dari sungai dan juga pancoran yang ada di pura ini membuat wisatawan yang datang akan mendapatkan ketenangan batin.

2. Desain Pura yang Unik

Daya tarik selanjutnya dari pura ini adalah desainnya yang unik dan artistik. Di mana pura ini di desain dengan arsitektur khas Bali lengkap dengan berbagai ornamennya. Untuk mencapai pura ini wisatawan juga harus melewati jalan yang memiliki banyak anak tangga.

3. Memiliki Pancoran yang Dianggap Suci

Di pura ini wisatawan yang datang bisa melihat sembilan pancoran atau pengelukatan yang berasal dari mata air berbeda.

Pura Taman Pecampuhan Sala awalnya hanya memiliki satu pancoran saja, yaitu Tirta Utama. Namun, pada tahun 2017, setelah melakukan upacara dan meminta petunjuk, pura ini ditambah dengan delapan pancoran lagi.

Yaitu Tirta Bumbung, Tirta Bolakan, Tirta Taman, Tirta Tulawali, Tirta Pandan, Gerojogan Pesiram Tan Hana, dan Gerojogan Pesiram Dedari. Masing-masing pancoran memiliki khasiat dan fungsi yang berbeda-beda, seperti untuk melancarkan ekonomi, menolak bala, mengobati sakit nonmedis, dan lain-lain.

Wisatawan yang datang ke pura ini selain berwisata juga bisa memanjatkan permohonan kepada Tuhan.

4. Tempat Melukat

Pura ini juga dikenal sebagai tempat melukat yang sakral dan unik. Melukat adalah ritual pembersihan diri secara fisik dan spiritual dengan menggunakan air suci. Di pura ini, wisatawan bisa melukat di dalam gua yang ada di bawah pancoran Tirta Utama.

Di dalam gua tersebut terdapat patung Dewi Saraswati yang melambangkan ilmu pengetahuan. Selain itu, pengunjung juga bisa melukat di pancoran lainnya sesuai dengan kebutuhan dan keinginan mereka.

Baca juga: Pura Gunung Kawi Sebatu: Sejarah dan Daya Tariknya

Demikian adalah ulasan mengenai Pura Taman Pecampuhan Sala, salah satu destinasi wisata dan juga tempat melukat bagi umat Hindu. (WWN)