Konten dari Pengguna

Tujuan Membuat Ogoh-Ogoh, Lengkap Dengan Sejarahnya

Seputar Bali
Mengulas serba serbi kota Bali, mulai dari pariwisata hingga budayanya.
18 Oktober 2023 18:19 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Bali tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Tujuan Membuat Ogoh-Ogoh. Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/Justin Ziadeh
zoom-in-whitePerbesar
Tujuan Membuat Ogoh-Ogoh. Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/Justin Ziadeh
ADVERTISEMENT
Masyarakat perlu mengetahui tujuan membuat ogoh-ogoh beserta sejarahnya. Ogoh-ogoh biasanya ditemukan di tradisi pawai yang dilaksanakan sebelum memperingati Hari Raya Nyepi.
ADVERTISEMENT
Sebelum menjalankan ibadah upacara Hari Raya Nyepi, umat Hindu khususnya di Bali akan terlebih dahulu melaksanakan pawai dengan membawa ogoh-ogoh. Pelaksanaan tradisi dengan pawai membawa ogoh ogoh dilaksanakan sehari sebelum melaksanakan Nyepi.

Sejarah Ogoh-Ogoh

Tujuan Membuat Ogoh-Ogoh. Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/Kelly Eliason
Proses pawai ogoh-ogoh ini sendiri diketahui merupakan salah satu rangkaian dalam upacara yang dikenal dengan nama Buta Yadnya. Upacara ini diartikan sebagai upaya menghalau kehadiran keburukan dalam diri manusia.
Nantinya dalam upacara Buta Yadnya, terlebih dahulu diawali dengan pemberian sesajian. Kemudian ogoh-ogoh yang telah dibuat itupun akan diarak keliling dengan tujuan agar keburukan dapat lantas pergi.
Munculnya ogoh-ogoh yang dipakai pada perayaan upacara menjelang Nyepi di Bali dimulai sekitar tahun 1980-an oleh umat Hindu dengan berbagai bentuk.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari situs resmi Pemerintah Kabupaten Buleleng (prokomsetda.bulelengkab.go.id), ogoh-ogoh mulai menyebar dan dikenal secara luas ktika diikutkan dalam salah satu acara. Acara tersebut yaitu Pesta Kesenian Bali ke XII.

Tujuan Membuat Ogoh-Ogoh

Tujuan Membuat Ogoh-Ogoh. Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/Donovan Reeves
Ogoh-ogoh melambangkan Bhuta Kala. Melambangkan kekuatan buruk, ketidakmakmuran, dan ketidakmurnian yang dapat mempengaruhi manusia. Sehingga diharapkan dapat membantu manusia untuk berpikir positif dan menjaga diri dari energi negatif.
Ogoh-ogoh menjadi perwujudan dari unsur atau sifat buruk manusia. Perwujudan atau sifat tersebut harus dihilangkan terlebih dahulu dalam rangka proses pensucian diri.
Pembuatan ogoh-ogoh memerlukan waktu yang cukup lama dan memerlukan keahlian khusus. Biasanya, para seniman akan membuat kerangka patung dari bambu hingga besi.
Lalu membentuknya dengan anyaman bambu. Setelah itu, patung akan dilukis dan dihias dengan berbagai aksesoris, mulai dari kain, kertas warna-warni, serta atribut-atribut seram seperti taring dan sayap.
ADVERTISEMENT
Tujuan membuat ogoh-ogoh yaitu agar manusia mengingat proses hidupnya. Hal tersebut untuk menuju pada keinsyafan akan kekuatan alam semesta dan waktu.
Itulah tujuan membuat ogoh-ogoh beserta sejarah yang perlu diketahui. Semoga informasi tersebut menambah wawasan para pembaca. (Msr)