Konten dari Pengguna

Perbedaan Cimol dan Cilok, Jajanan Khas Sunda yang Kenyal dan Gurih

Seputar Bandung
Menyediakan informasi serba serbi Bandung, mulai dari travel, kuliner, sejarah, dan lainnya.
21 Agustus 2024 14:11 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Bandung tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Perbedaan Cimol dan Cilok. Foto hanya ilustrasi, bukan hidangan sebenarnya. Sumber: Unsplash/Ashish Sam
zoom-in-whitePerbesar
Perbedaan Cimol dan Cilok. Foto hanya ilustrasi, bukan hidangan sebenarnya. Sumber: Unsplash/Ashish Sam
ADVERTISEMENT
Ada banyak jajanan khas Sunda yang sangat disukai oleh masyarakat. Beberapa di antaranya adalah cimol dan cilok. Meskipun disukai masyarakat, masih ada orang yang belum mengetahui apa perbedaan cimol dan cilok.
ADVERTISEMENT
Cimol dan cilok sama-sama terbuat dari aci atau tepung tapioka. Bahan dasar itulah yang membuat tekstur kedua makanan tersebut kenyal.

Perbedaan Cimol dan Cilok yang Perlu Diketahui

Perbedaan Cimol dan Cilok. Foto hanya ilustrasi, bukan hidangan sebenarnya. Sumber: Unsplash/Immo Wegmann
Terdapat beberapa camilan khas Sunda dengan tekstur kenyal dan rasa gurih, misalnya cimol dan cilok. Meskipun namanya mirip dan bahan dasarnya sama, kedua makanan kecil ini memiliki perbedaan. Berikut perbedaan cimol dan cilok yang perlu diketahui penikmat jajanan.

1. Cilok

Mengutip dari Project Based Teaching Module (Dasar-Dasar Kuliner), Diarini dan Winangun (2023:90), cilok adalah singkatan dari aci dicolok. Camilan ini terbuat dari tepung aci dan bisa dinikmati dengan saus kacang atau saus sambal.
Adonan cilok dibentuk bulat seperti bakso. Jika suka, cilok bisa diberi isian keju, daging giling, atau jando. Setelah itu, adonan dimasak dengan cara direbus atau dikukus. Setelah matang, cilok bisa ditusuk sehingga menyerupai sate atau tidak ditusuk.
ADVERTISEMENT
Cilok lebih enak disantap saat masih hangat karena teksturnya lebih lembut. Selain disajikan dengan saus kacang dan saus sambal, ada juga yang menyajikan cilok dengan kuah hangat.

2. Cimol

Cimol adalah singkatan dari aci digemol yang berarti tapioka dibulatkan. Adonan cimol akan dibentuk bulat kecil dan digoreng hingga mengembang. Yang perlu diperhatikan, adonan cimol harus dimasukkan saat minyak belum panas. Tujuannya adalah supaya cimol tidak pecah.
Cimol biasanya disajikan di dalam plastik bening dan diberi bumbu bubuk aneka rasa. Pembeli bisa meminta rasa bumbu sesuai dengan selera masing-masing. Saat ini, cimol sudah dikreasikan dengan diberikan isian keju mozarella dan isian lainnya.
Jika suka pedas, ada kreasi cimol bojot yang rasanya pedas dan gurih. Cimol bojot sama seperti cimol biasa, bedanya cimol bojot diberi tambahan minyak bawang putih dan minyak cabai yang menciptakan rasa gurih dan pedas yang membuat ketagihan.
ADVERTISEMENT
Jadi, perbedaan cimol dan cilok ada pada cara pembuatan dan penyajiannya. Cilok dimasak dengan cara direbus atau dikukus, sedangkan cimol digoreng sampai mengembang. (KRI)