Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
2 Cara Fermentasi Rumput Kering untuk Pakan Ternak yang Lebih Awet dan Bergizi
13 Desember 2024 11:31 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Cara fermentasi rumput kering merupakan metode pengolahan pakan ternak yang bertujuan meningkatkan daya simpan dan kandungan nutrisinya.
ADVERTISEMENT
Proses fermentasi ini melibatkan mikroorganisme yang membantu memecah serat kasar, sehingga pakan lebih mudah dicerna oleh hewan ternak.
Dikutip dari buku Teknologi Fermentasi Pakan Ternak, Ahmad Riyadi, 2020:56, fermentasi rumput kering dapat meningkatkan kadar protein dan menurunkan serat kasar, sehingga pakan lebih bergizi.
Cara Fermentasi Rumput Kering
Berikut ini merupakan dua cara fermentasi rumput kering untuk pakan ternak yang lebih awet dan bergizi untuk hewan ternak .
1. Fermentasi Menggunakan EM4
Cara fermentasi rumput kering dengan EM4 (Effective Microorganisms 4) adalah salah satu metode yang paling populer di kalangan peternak.
Proses ini dimulai dengan mencacah rumput kering menjadi ukuran lebih kecil agar fermentasi berlangsung lebih merata. Kemudian, larutkan EM4 dan molase ke dalam air dengan perbandingan tertentu.
ADVERTISEMENT
Siramkan larutan tersebut ke rumput kering hingga lembap merata, lalu masukkan ke dalam wadah atau kantong plastik yang kedap udara. Setelah itu, tutup rapat dan biarkan selama 7-14 hari.
Proses ini meningkatkan kandungan protein pakan hingga 15% dan memperpanjang masa simpannya hingga beberapa bulan.
2. Fermentasi Menggunakan Ragi Tape
Penggunaan ragi tape dalam fermentasi rumput kering juga cukup efektif. Langkah pertama adalah memotong rumput kering menjadi potongan kecil agar proses fermentasi berlangsung optimal.
Selanjutnya, larutkan ragi tape yang telah dihaluskan ke dalam air dan campurkan dengan rumput kering.
Aduk hingga merata, lalu masukkan campuran ke dalam wadah kedap udara. Proses fermentasi ini memakan waktu sekitar 5-7 hari.
Berdasarkan buku Pengelolaan Pakan Ternak Modern, Budi Hartono, 2019:42, ragi tape membantu menguraikan serat kasar dan pati dalam rumput kering, sehingga menghasilkan pakan yang lebih mudah dicerna oleh ternak.
ADVERTISEMENT
Metode fermentasi dengan ragi tape ini cocok untuk peternak kecil karena bahan-bahannya mudah diperoleh.
Cara fermentasi rumput kering dapat dilakukan dengan dua metode utama, yaitu menggunakan EM4 dan ragi tape. Kedua cara ini bertujuan meningkatkan daya cerna, nilai gizi, dan keawetan pakan ternak.
Fermentasi rumput kering memungkinkan peternak mengurangi biaya pakan dan meningkatkan produktivitas ternak. Dengan penerapan cara fermentasi rumput kering yang tepat dapat memastikan ketersediaan pakan bergizi sepanjang tahun. (Mona)