2 Cara Pengendalian Hama Belalang pada Tanaman Padi

Ilustrasi Cara Pengendalian Hama Belalang pada Tanaman Padi. Pexels/Pixabay

Cara pengendalian hama belalang pada tanaman padi merupakan langkah penting yang harus dilakukan oleh petani untuk memastikan hasil panen yang optimal.

Hama belalang dikenal sebagai salah satu ancaman besar karena dapat merusak daun, batang, dan bahkan bagian vital dari tanaman padi.

Tanpa pengendalian yang tepat, kerugian yang ditimbulkan oleh hama ini bisa sangat signifikan.

Cara Pengendalian Hama Belalang pada Tanaman Padi

Ilustrasi Cara Pengendalian Hama Belalang pada Tanaman Padi. Pexels/Pixabay

Berikut ini merupakan dua cara pengendalian hama belalang pada tanaman padi.

1. Pengendalian Secara Mekanis

Pengendalian mekanis menjadi metode dasar yang efektif dalam cara pengendalian hama belalang pada tanaman padi. Teknik ini melibatkan pengangkatan hama secara manual atau penggunaan alat sederhana seperti jaring.

Pengolahan tanah sebelum musim tanam, seperti membajak dan membersihkan gulma, juga penting untuk menghancurkan telur-telur belalang yang tertanam di tanah.

Dikutip dari buku Pengendalian Hama pada Tanaman Pangan, Suyadi, 2018:62, membajak lahan dapat mengurangi populasi belalang sejak awal.

Selain itu, pemasangan perangkap seperti jaring berlapis perekat di sekitar ladang mampu menangkap belalang dalam jumlah besar.

Cara ini sangat berguna, terutama saat populasi belalang masih dalam skala kecil hingga menengah.

2. Pengendalian Secara Biologis

Pengendalian biologis adalah pendekatan ramah lingkungan yang melibatkan pemanfaatan musuh alami belalang, seperti burung atau katak, untuk mengontrol populasinya.

Alternatif lainnya adalah menggunakan agen hayati seperti jamur Beauveria bassiana yang mampu menyerang dan membunuh belalang secara alami tanpa efek samping bagi tanaman.

Berdasarkan buku Teknologi Pengendalian Hama Berbasis Ekosistem, Hendra Wijaya, 2020:74, dijelaskan bahwa agen hayati seperti jamur dapat disemprotkan ke tanaman sebagai langkah preventif dan kuratif.

Selain itu, penanaman tanaman pendamping yang menarik predator alami juga membantu mengurangi jumlah belalang secara signifikan.

Cara pengendalian hama belalang pada tanaman padi dapat dilakukan melalui metode mekanis dan biologis. Metode mekanis, seperti membajak dan menangkap belalang menggunakan perangkap, efektif untuk pengendalian cepat.

Sedangkan metode biologis, seperti memanfaatkan musuh alami atau agen hayati, memberikan hasil jangka panjang yang ramah lingkungan.

Menggabungkan kedua metode ini dapat menjadi solusi optimal dalam mengendalikan populasi hama belalang, sehingga tanaman padi tetap terlindungi dan hasil panen lebih maksimal.

Dengan strategi yang tepat, ancaman hama belalang dapat dikelola tanpa merusak ekosistem di sekitar area pertanian. (Anggie)

Baca Juga: Cara Memangkas Pohon Kelengkeng dengan Tepat