2 Cara Pupuk dari Cangkang Telur agar Tanaman Subur

Ilustrasi Cara Pupuk dari Cangkang Telur. Pexels/Pixabay

Cara pupuk dari cangkang telur adalah metode ramah lingkungan yang dapat meningkatkan kesuburan tanah dan memperkuat pertumbuhan tanaman.

Cangkang telur mengandung kalsium karbonat (CaCO3), magnesium, dan mineral penting lainnya yang sangat bermanfaat bagi tanaman. Dengan memanfaatkan limbah rumah tangga ini, tanah menjadi lebih subur tanpa perlu menggunakan pupuk kimia.

Cara Pupuk dari Cangkang Telur

Ilustrasi Cara Pupuk dari Cangkang Telur. Pexels/Estudio Gourmet

Berikut ini merupakan dua cara pupuk dari cangkang telur agar tanaman tumbuh dengan subur yang dapat dilakukan dengan mudah di rumah.

1. Mengolah Cangkang Telur Menjadi Serbuk Pupuk

Cara pupuk dari cangkang telur yang pertama adalah dengan mengolahnya menjadi serbuk pupuk.

Dikutip dari buku Pemanfaatan Limbah Rumah Tangga untuk Pertanian Organik, Nurul Hidayati, 2018:45, serbuk cangkang telur lebih efektif diserap oleh tanah dan tanaman.

Proses pembuatannya dimulai dengan mencuci cangkang telur hingga bersih untuk menghilangkan sisa-sisa putih telur. Setelah itu, cangkang telur dijemur di bawah sinar matahari hingga kering sempurna.

Setelah kering, cangkang telur dihancurkan hingga menjadi serbuk halus menggunakan blender atau alat penggiling. Serbuk ini kemudian bisa langsung ditaburkan di sekitar akar tanaman atau dicampurkan ke dalam media tanam.

Kalsium yang terkandung dalam serbuk cangkang telur bermanfaat untuk memperkuat akar dan meningkatkan ketahanan tanaman terhadap penyakit.

Selain itu, pupuk serbuk dari cangkang telur juga mampu meningkatkan pH tanah yang bersifat asam, sehingga tanaman dapat tumbuh lebih subur.

2. Membuat Larutan Pupuk Cair dari Cangkang Telur

Cara pupuk dari cangkang telur yang kedua adalah membuat larutan pupuk cair.

Berdasarkan buku Teknologi Pupuk Organik dan Pemanfaatannya, Budi Santoso, 2020:72, larutan pupuk cair dari cangkang telur lebih cepat diserap tanaman, baik melalui akar maupun daun.

Proses pembuatannya dimulai dengan menghancurkan cangkang telur menjadi potongan kecil. Potongan cangkang tersebut kemudian direndam dalam air bersih selama 5-7 hari.

Selama perendaman, kalsium dan mineral dari cangkang telur larut ke dalam air, menghasilkan pupuk cair yang siap digunakan. Larutan ini bisa disaring sebelum digunakan dan diaplikasikan dengan cara disiramkan ke akar tanaman atau disemprotkan ke bagian daun.

Metode ini memungkinkan tanaman menyerap nutrisi lebih cepat, sehingga pertumbuhan tanaman menjadi lebih optimal.

Dengan mempraktikkan cara pupuk dari cangkang telur, baik dengan metode serbuk pupuk maupun larutan cair, kesuburan tanah dan kesehatan tanaman dapat terjaga.

Cangkang telur yang sebelumnya dianggap limbah dapat dimanfaatkan menjadi pupuk organik yang kaya nutrisi. Metode ini tidak hanya menghemat biaya pupuk, tetapi juga mendukung pengelolaan limbah yang lebih baik.

Cara pupuk dari cangkang telur menjadi solusi praktis dan efektif untuk mendukung pertanian organik dan menjaga kelestarian lingkungan. (Anggie)

Baca Juga: Kenapa Pupuk Organik Cair Mengeluarkan Jamur? Ini Penjelasannya