3 Cara Fermentasi Mengkudu dan Manfaatnya

Ilustrasi Cara Fermentasi Mengkudu. Pexels/Jess Loiterton

Cara fermentasi mengkudu telah lama dikenal sebagai salah satu teknik untuk mengolah buah mengkudu menjadi produk yang bermanfaat.

Fermentasi ini tidak hanya meningkatkan daya simpan buah mengkudu, tetapi juga mengubahnya menjadi produk yang memiliki nilai gizi lebih tinggi.

Beberapa manfaat yang diperoleh dari cara fermentasi mengkudu antara lain meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mengurangi peradangan, dan menjaga kesehatan pencernaan.

Cara Fermentasi Mengkudu

Ilustrasi Cara Fermentasi Mengkudu. Pexels/iman santoso

Berikut ini merupakan tiga cara fermentasi mengkudu yang mudah dilakukan serta manfaatnmya.

1. Fermentasi Mengkudu dengan Gula Merah

Cara fermentasi mengkudu yang pertama adalah dengan menambahkan gula merah. Gula merah membantu proses fermentasi dengan menyediakan gula yang dibutuhkan oleh mikroorganisme.

Buah mengkudu yang sudah dicuci bersih dipotong dan diletakkan dalam wadah kaca, kemudian ditambahkan gula merah secukupnya. Proses fermentasi ini membutuhkan waktu sekitar 7 hingga 14 hari.

Dikutip dari buku Traditional Fermented Foods, Tomohide Horiuchi, 2007:89, menjelaskan bahwa fermentasi dengan gula merah menghasilkan produk fermentasi yang kaya akan probiotik dan enzim, yang baik untuk pencernaan.

2. Fermentasi Mengkudu dengan Nanas

Cara fermentasi mengkudu kedua adalah dengan menggunakan nanas sebagai bahan tambahan. Nanas mengandung enzim bromelain yang dapat mempercepat proses fermentasi dan memberikan rasa manis pada hasil fermentasi mengkudu.

Cara ini biasanya melibatkan pencampuran buah mengkudu dengan potongan nanas, lalu dibiarkan dalam wadah tertutup selama beberapa hari.

Dikutip dari buku Handbook of Fermented Functional Foods, Edward S. Jay (2009:123), fermentasi dengan nanas dapat meningkatkan kandungan asam organik dalam produk fermentasi, menjadikannya lebih bermanfaat bagi kesehatan tubuh.

3. Fermentasi Mengkudu dengan EM4

Cara fermentasi mengkudu yang ketiga adalah dengan menggunakan EM4, yaitu mikroorganisme efektif yang dapat mempercepat proses fermentasi.

EM4 mengandung berbagai jenis bakteri yang bermanfaat, seperti Lactobacillus, yang membantu mengubah bahan organik menjadi produk yang lebih bernutrisi.

Proses ini membutuhkan pencampuran buah mengkudu dengan larutan EM4, kemudian dibiarkan selama beberapa hari di tempat yang teduh.

Berdasarkan buku Microbial Fermentation in the Food Industry, Michael J. Ganzle, 2015:98, penggunaan EM4 dalam fermentasi dapat meningkatkan jumlah bakteri baik yang bermanfaat bagi tubuh.

Cara fermentasi mengkudu memberikan berbagai manfaat kesehatan, seperti memperbaiki pencernaan dan meningkatkan sistem imun.

Dengan menggunakan teknik-teknik fermentasi seperti pencampuran gula merah, nanas, atau EM4, hasil fermentasi mengkudu akan menjadi lebih bermanfaat dan bergizi.

Proses ini mudah dilakukan dan sangat berguna untuk meningkatkan kualitas buah mengkudu yang kaya akan manfaat kesehatan. (Anggie)

Baca Juga: 3 Cara Fermentasi Kohe Ayam untuk Pupuk Organik Berkualitas