3 Cara Merawat Anakan Burung Kutilang yang Benar

Ilustrasi Cara Merawat Anakan Burung Kutilang. Sumber: Unsplash

Cara merawat anakan burung kutilang harus dilakukan dengan benar demi menjaga kesehatan dan pertumbuhannya.

Dikutip dari buku Dunia Burung dan Serangga, kutilang atau cucak kutilang mempunyai kaki dan paruh berwarna hitam. Burung satu ini tersebar dari Asia Tenggara sampai Cina Selatan.

Lantas, bagaimana cara merawat anakan burung kutilang yang benar?

Cara Merawat Anakan Burung Kutilang yang Benar

Ilustrasi Cara Merawat Anakan Burung Kutilang. Sumber: Unsplash

Berikut ini beberapa cara merawat anakan burung kutilang yang harus dilakukan dengan benar:

1. Penempatan

Merawat anakan burung kutilang bukan hal yang mudah. Ada berbagai kebutuhan mereka yang harus diperhatikan, termasuk mengenai penempatan. Bagi anakan burung kutilang yang masih ada di dalam sarang, pemilik harus memberi penghangat.

Tujuannya adalah supaya anakan burung kutilang tidak kedinginan pada malam hari karena kondisi bulu yang belum semuanya tumbuh. Penghangat yang dapat digunakan adalah bohlam lampu 5 watt. Adapun suhu ideal untuk menghangatkan anakan burung kutilang adalah 37 sampai 38 derajat celcius.

Selain suhu, pemilik juga harus memperhatikan kondisi kelembapan sarang. Kelembapan ideal untuk anakan burung kutilang adalah 60 sampai 70% supaya burung tidak berusaha keluar dari sarang.

Apabila anakan burung kutilang mencapai usia lebih dari 2 minggu dan dapat bertengger, maka pemilik bisa menempatkan burung ke sangkar harian dengan bagian dalam diberi lapisan kertas koran.

2. Pakan

Pemilik dapat memberikan pakan anakan burung kutilang berusia kurang dari 1 minggu berupa bagian dalam perut jangkrik dengan diloloh. Selain itu, bisa juga ditambahkan dengan pisang kepok yang sudah dilumatkan.

Sebelum jangkrik diberikan pada anakan burung kutilang, pemilik harus mencelupkannya ke air bersih terlebih dahulu supaya lebih mudah ditelan.

Ketika anakan burung kutilang sudah mencapai usia lebih dari satu minggu, maka pakannya dapat ditambahkan voer halus dengan campuran air supaya terbiasa memakan voer sampai dewasa.

Setelah anakan burung kutilang memasuki usia lebih dari 2 minggu, maka adonan voer harus dibuat lebih kental dan tidak perlu dicampur jangkrik.

3. Pemasteran

Supaya anakan burung kutilang nanti mempunyai suara kicauan yang menarik, pemilik harus melakukan pemasteran yang dilakukan dengan menempatkan anakan burung kutilang di dekat burung masteran atau memakai suara MP3.

Pemasteran dapat dilakukan setelah anakan burung kutilang kenyang atau saat waktu istirahat siang hari. Di waktu itulah anakan burung kutilang dapat mempelajari suara burung lain dengan lebih cepat.

Itulah sekilas pembahasan mengenai cara merawat anakan burung kutilang yang benar.(LAU)