Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
3 Cara Semai Jahe Merah untuk Mendapatkan Hasil Melimpah
16 Desember 2024 12:40 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Cara semai jahe merah yang benar sangat penting untuk memastikan pertumbuhan tanaman yang optimal. Proses ini tidak hanya mempengaruhi kualitas bibit, tetapi juga hasil panen secara keseluruhan.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Teknik Budidaya Tanaman Jahe Merah, Agus Suryanto, 2020:45, pemilihan bibit unggul dan metode semai yang tepat dapat meningkatkan produktivitas jahe merah hingga 30 persen.
Oleh karena itu, pemahaman tentang cara semai jahe merah menjadi kunci keberhasilan dalam budidaya jahe merah.
3 Cara Semai Jahe Merah
Berikut ini merupakan tiga cara semai jahe merah .
1. Pemilihan dan Persiapan Bibit Unggul
Cara semai jahe merah dimulai dengan pemilihan bibit unggul. Bibit jahe merah yang dipilih harus bebas dari penyakit, memiliki kulit yang mulus, dan tidak terdapat tanda-tanda kerusakan.
Dikutip dari buku Panduan Praktis Budidaya Jahe, Rini Haryati, 2019:32, bibit jahe merah sebaiknya diambil dari tanaman yang berumur 9-10 bulan. Sebelum disemai, bibit perlu direndam dalam larutan fungisida selama 30 menit untuk mencegah infeksi jamur.
ADVERTISEMENT
Langkah ini bertujuan untuk memastikan bibit bebas dari hama dan patogen yang dapat mengganggu proses pertumbuhan.
2. Penyemaian di Media Tanam yang Tepat
Media tanam menjadi faktor penting dalam cara semai jahe merah. Media yang digunakan dapat berupa campuran tanah, pupuk organik, dan sekam padi dengan perbandingan 2:1:1.
Dikutip dari buku Teknologi Budidaya Jahe Merah, Supriyadi, 2021:78, menjelaskan bahwa media tanam yang gembur dan subur akan mempercepat proses perkecambahan bibit jahe merah.
Bibit yang telah disiapkan kemudian ditanam di media tersebut dengan kedalaman sekitar 3-5 cm. Proses ini sebaiknya dilakukan di tempat yang teduh dan tidak terkena sinar matahari langsung.
3. Perawatan dan Pemeliharaan Bibit
Setelah bibit ditanam, langkah berikutnya dalam cara semai jahe merah adalah perawatan dan pemeliharaan. Penyiraman perlu dilakukan secara rutin setiap pagi dan sore agar media tetap lembab.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Panduan Praktis Budidaya Jahe, Rini Haryati, 2019:45, bibit jahe merah yang dirawat dengan baik akan berkecambah dalam waktu 2-3 minggu. Selain itu, media tanam harus dijaga kebersihannya dari gulma dan hama.
Penambahan pupuk organik secara berkala juga membantu meningkatkan kesuburan media tanam, sehingga bibit dapat tumbuh lebih optimal.
Cara semai jahe merah yang tepat meliputi pemilihan bibit unggul, penyemaian di media tanam yang sesuai, serta perawatan dan pemeliharaan secara rutin.
Berdasarkan buku Teknik Budidaya Tanaman Jahe Merah, Agus Suryanto, 2020:45, penerapan cara semai jahe merah yang benar dapat meningkatkan produktivitas panen secara signifikan.
Dengan memperhatikan langkah-langkah tersebut, hasil panen jahe merah akan lebih melimpah dan berkualitas tinggi. (Mona)
ADVERTISEMENT