Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
3 Cara Semai Jati yang Siap Tanam
12 Desember 2024 9:46 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Cara semai jati merupakan langkah penting untuk memastikan benih tumbuh subur dan kuat. Proses semai yang tepat memungkinkan benih jati tumbuh lebih cepat dan memiliki kualitas yang unggul.
ADVERTISEMENT
Dikutip buku Teknik Budidaya Tanaman Kayu Jati, Bambang Susilo, 2019:45, proses semai yang baik melibatkan pemilihan benih berkualitas, media tanam yang tepat, serta pengelolaan air dan cahaya.
Dengan cara ini, bibit jati akan tumbuh lebih optimal dan siap dipindahkan ke lahan utama.
Cara Semai Jati
Berikut ini merupakan tiga cara semai jati yang siap tanam.
1. Pemilihan Benih dan Persiapan Media Tanam
Langkah pertama dalam cara semai jati adalah memilih benih yang berkualitas dan mempersiapkan media tanam yang sesuai. Benih berkualitas akan memiliki daya kecambah yang tinggi dan bebas dari hama serta penyakit.
Media tanam ideal terdiri dari campuran tanah gembur, pupuk kompos, dan sekam padi dengan perbandingan 2:1:1. Sebelum proses penyemaian, benih sebaiknya direndam dalam air hangat selama 12-24 jam untuk mempercepat proses perkecambahan.
ADVERTISEMENT
2. Proses Penyemaian Benih Jati
Setelah media tanam siap, langkah berikutnya dalam cara semai jati adalah penyemaian benih. Benih jati ditanam dengan kedalaman sekitar 1-2 cm di media tanam.
Jarak antar benih sebaiknya 3-5 cm agar bibit tidak saling bersaing dalam menyerap nutrisi dan cahaya. Penyiraman dilakukan secara rutin dengan volume air yang cukup agar kelembapan media tetap terjaga.
Proses ini sebaiknya dilakukan di tempat yang teduh agar benih tidak terkena sinar matahari langsung secara berlebihan.
3. Perawatan dan Pemindahan Bibit
Tahap terakhir dalam cara semai jati adalah perawatan dan pemindahan bibit ke lahan utama. Bibit yang telah memiliki 3-4 helai daun sejati dapat dipindahkan ke lahan utama. Proses pemindahan harus dilakukan secara hati-hati agar akar tidak rusak.
Pemindahan bibit sebaiknya dilakukan pada pagi atau sore hari untuk menghindari stres akibat panas matahari. Sebelum pemindahan, lahan utama perlu dipersiapkan dengan pengolahan tanah yang baik dan diberi pupuk organik agar pertumbuhan bibit lebih optimal.
ADVERTISEMENT
Cara semai jati yang efektif meliputi pemilihan benih unggul, persiapan media tanam yang tepat, serta perawatan dan pemindahan bibit yang hati-hati. Metode ini memungkinkan bibit jati tumbuh subur dan sehat serta siap ditanam di lahan utama.
Dengan menerapkan langkah-langkah cara semai jati ini, pertumbuhan jati akan lebih optimal, menghasilkan pohon yang berkualitas tinggi dan bermanfaat secara ekonomi dan lingkungan. (Mona)