4 Cara Mengetahui Jenis Kucing Persia dengan Mudah

Ilustrasi Cara mengetahui jenis kucing persia/Marcus Pinho

Mengidentifikasi kucing persia terkadang sulit karena banyaknya variasi kucing ras. Cara mengetahui jenis kucing persia dengan mudah dapat dilakukan apabila mengetahui ciri kucing persia.

Umumnya, kucing persia diadopsi dari peternak, sehingga pemiliknya tahu persis kucing jenis apa yang didapatkan. Namun, terkadang kucing persia muncul di tempat penampungan hewan atau ditemukan sebagai kucing liar sehingga sulit diidentifikasi.

Cara Mengetahui Jenis Kucing Persia

Ilustrasi Cara mengetahui jenis kucing persia/Chevon Rossouw

Ada beragam ciri kucing persia. Inilah deretan cara mengetahui jenis kucing persia dengan mudah berdasarkan situs web persiancatinfo.

1. Mengenali Kucing Persia dari Wajahnya

Kucing persia memiliki struktur wajah yang unik. Wajah mereka biasanya sangat bulat dan pipinya lembut dan mengembang.

Kucing persia terutama dikenali karena wajahnya yang datar dan khas. Ciri tersebut dikenal sebagai brachycephaly, yang mengakibatkan hidungnya pendek dan struktur wajah yang bulat.

Mata mereka yang besar dan ekspresif, berjarak cukup jauh, biasanya berbentuk bulat. Mata ini berkontribusi pada penampilan kucing persia yang menawan.

Biasanya, kucing persia memiliki mata biru atau kuning. Sementara itu, telinganya cenderung sangat kecil dan berujung bulat.

2. Mengenali Kucing Persia Berdasarkan Bulunya

Kucing persia memiliki bulu yang sangat panjang dan halus. Banyak kucing lain juga memiliki bulu yang sangat panjang dan halus. Ciri ini tidak bisa digunakan untuk tolak ukur yang akurat.

Namun, kucing persia mempunyai fitur lain yang bisa menjadi petunjuk. Bulu kucing persia perlu disisir setiap hari untuk menghindari kusut dan tersimpul. Bulu kucing ini juga perlu dipangkas secara berkala.

Perawatan teratur sangat penting untuk menjaga kesehatan dan keindahan bulu kucing persia. Bulu yang panjang dan lebat memerlukan perhatian untuk mencegah kusut.

3. Mengenali dari Ekornya

Kucing persia juga dapat dikenali dari ekornya. Kucing ini biasanya memiliki ekor kecil. Ekor biasanya agak berbulu dan terangkat ke atas.

Banyak kucing persia yang ekornya miring di bawah punggung, jadi bulunya mungkin tidak terlihat pada awalnya. Ekornya biasanya lurus dengan sedikit atau tidak ada lengkungan.

4. Mengidentifikasi Berat dan Bentuk Tubuhnya

Berat dan bentuk tubuh kucing juga membantu mengidentifikasi mereka. Kucing jantan memiliki tubuh yang kuat dan lebih energik daripada betina.

Kucing jantan harus memiliki berat hingga delapan pon atau 3,6 kg. Kucing Persia betina dan kurang energik dari kucing jantan serta beratnya sekitar tujuh pon atau 3,1 kg.

Kucing persia memiliki wajah bulat yang khas dengan hidung pendek, sehingga profil wajahnya datar. Tubuhnya kekar dan rendah ke tanah. Lehernya juga pendek dan tebal.

Kaki kucing persia memiliki tulang yang kuat untuk menopang tubuh berukuran sedang hingga besar. Bahunya biasanya lebar, dengan tubuh yang tebal dan padat.

Jika seekor kucing dalam kondisi kesehatan yang tidak sehat dan berada di luar kisaran ini, kemungkinan besar ia bukan ras Persia murni. Kucing-kucing ini telah dibiakkan untuk memiliki ukuran tubuh tertentu.

5. Mengidentifikasi Perilaku

Kucing persia cenderung lebih suka duduk di pangkuan seseorang atau berbaring di bawah sinar matahari daripada melakukan aktivitas fisik lainnya. Kucing jenis ini cenderung tidak terlalu menuntut kasih sayang dari orang lain.

Duduk atau berbaring di pangkuan seseorang biasanya sudah cukup bagi kebanyakan kucing persia. Kucing persia sering kali merasa takut atau terganggu oleh suara keras atau anak-anak yang berperilaku buruk.

Kucing persia tidak terlalu vokal. Kucing ini mungkin menyapa orang dengan mengeong pelan dan pelan, tetapi tidak akan mengeong atau melolong terus-menerus kecuali merasa tertekan.

Secara sederhana cara mengetahui jenis kucing persia dapat dilakukan dengan melihat fisik dan perilaku kucing. Pecinta kucing juga dapat mengidentifikasi kucing persia dengan tes DNA dari laboratorium atau dokter hewan terpercaya.

Baca juga: Cara Ternak Kucing Persia Peaknose untuk Pemula