4 Cara Menghilangkan Residu Pestisida pada Tanah untuk Tingkatkan Kesuburan

ilustrasi cara menghilangkan residu pestisida, Pexels/Dibakar Roy

Pestisida kerap digunakan untuk membasmi hama dan penyakit tanaman. Sayangnya, bahan kimia di dalamnya meninggalkan residu sehingga menyebabkan berbagai bahaya untuk lingkungan sekitarnya. Petani perlu tahu cara menghilangkan residu pestisida pada tanah.

Dikutip dari Buku Petunjuk Praktis Pembuatan Pestisida Nabati, Deuis Nurpadilah F, dijelaskan bahwa adanya residu pestisida kemungkinan besar bisa memengaruhi kesehatan orang yang berhubungan secara tidak langsung dengan pestisida.

Gejala gangguan kesehatan paling umum yang muncul ketika seseorang terkena residu pestisida di antaranya yakni mual, muntah, sakit kepala, tremor, dan lain sebagainya.

Cara Menghilangkan Residu Pestisida

ilustrasi cara menghilangkan residu pestisida, Pexels/Prakash Aryal

Supaya lingkungan sekitar tidak tercemar pestisida dan orang-orang yang bersinggungan dengan cairan pembasmi hama sekaligus penyakit tersebut tidak terkena dampak buruknya, ketahui cara menghilangkan residu pestisida pada tanah.

Berikut adalah cara menghilangkan residu pestisida yang dapat menyuburkan tanah.

1. Metode Fisik

Menghambat efek buruk residu pestisida pertama-tama dapat dilakukan dengan metode fisik. Bentuknya sebagai berikut:

2. Metode Kimia

Jika ingin prosesnya cepat, cara yang bisa dipilih adalah dengan metode kimia. Apa saja bentuknya? Simak ulasan di bawah ini:

3. Metode Biologis

Berikutnya ada metode biologis yang terbagi ke dalam tiga bentuk. Berikut pembahasannya:

4. Metode Lain

Tidak hanya tiga metode yang telah dibahas sebelumnya, masih ada metode lain yang cukup efektif untuk menghilangkan residu pestisida pada tanah. Berikut pembahasannya:

Demikianlah pembahasan mengenai cara menghilangkan residu pestisida pada tanah yang patut diketahui para petani.

Baca juga: Cara Buat Pestisida dari Kulit Bawang