Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
4 Jenis Daun Nilam dan Karakteristiknya
10 Desember 2024 14:59 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Jenis daun nilam menjadi faktor penting dalam menentukan kualitas dan manfaat dari tanaman ini.
ADVERTISEMENT
Tanaman nilam (Pogostemon cablin Benth.) dikenal sebagai penghasil minyak atsiri bernilai tinggi, yang sering digunakan dalam berbagai industri.
Minyak nilam, atau patchouli oil, tidak hanya dimanfaatkan untuk parfum dan kosmetik, tetapi juga dalam pengobatan aromaterapi.
Jenis Daun Nilam
Berikut adalah jenis daun nilam dan karakteristiknya yang beragam sesuai dengan varietasnya, dikutip dari pustaka.setjen.pertanian.go.id.
1. Nilam Aceh
Nilam Aceh memiliki kualitas minyak yang sangat tinggi, sehingga menjadi pilihan utama dalam industri parfum dan kosmetik. Tanaman ini memiliki kadar minyak sekitar 2,5–5 persen, menjadikannya unggul dibandingkan jenis lainnya.
Permukaan daun nilam Aceh halus, dengan tepi daun yang bergerigi tumpul dan ujung daun runcing.
Nilam Aceh juga terdiri dari beberapa varietas unggulan, seperti Tapak Tuan, Lhokseumawe, dan Sidikalang.
ADVERTISEMENT
Ketiga varietas ini dapat dibedakan berdasarkan pangkal batangnya; Tapak Tuan berwarna hijau sedikit ungu, Lhokseumawe dominan ungu, dan Sidikalang paling ungu.
2. Nilam Jawa
Nilam Jawa dikenal dengan aromanya yang segar dan sering digunakan dalam pembuatan sabun serta produk kecantikan lainnya.
Permukaan daunnya lebih kasar dibandingkan nilam Aceh, dengan tepi daun bergerigi tajam dan ujung daun yang meruncing.
Meskipun kualitas minyaknya lebih rendah daripada nilam Aceh, tanaman ini tetap memiliki nilai komersial tinggi karena karakteristik aromanya yang khas.
3. Nilam Sabun
Nilam Sabun merupakan salah satu varietas nilam yang biasa digunakan untuk produk kebersihan, seperti sabun dan deterjen.
Daunnya memiliki karakteristik yang mirip dengan nilam Jawa, tetapi dengan kandungan minyak yang lebih sedikit.
4. Nilam India
Nilam India memiliki daun yang cenderung lebar dengan tepi bergerigi halus. Jenis ini sering digunakan sebagai bahan campuran minyak atsiri lainnya karena sifatnya yang dapat memperkuat aroma.
ADVERTISEMENT
Daun nilam, baik dari varietas Aceh, Jawa, maupun lainnya, menjadi bahan utama dalam produksi minyak atsiri.
Minyak ini dihasilkan melalui proses penyulingan daun dan ranting nilam.
Selain menghasilkan minyak, proses ini juga menghasilkan limbah berupa ampas yang dapat dimanfaatkan sebagai mulsa untuk memperbaiki kualitas tanah.
Tanaman nilam, khususnya nilam Aceh, terus menjadi primadona dalam usaha tani karena kualitas minyaknya yang tinggi. Setiap jenis daun nilam menawarkan karakteristik unik, memberikan manfaat sesuai kebutuhan industri maupun pengguna. (Shofia)