Konten dari Pengguna

4 Penyebab Ayam Tidak Mau Mengerami Telurnya beserta Penanganannya

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
29 Juni 2024 22:59 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ilustrasi ayam (Unsplash)
zoom-in-whitePerbesar
ilustrasi ayam (Unsplash)
ADVERTISEMENT
Mengetahui penyebab ayam tidak mau mengerami telurnya merupakan langkah penting untuk memastikan keberhasilan proses penetasan alami.
ADVERTISEMENT
Dengan memahami penyebab ini, peternak dapat mengambil langkah-langkah yang tepat untuk menangani masalah tersebut. Simak selengkapnya di sini.

Lama Ayam Mengerami Telurnya

ilustrasi ayam (Unsplash)
Menurut Buku Tematik Kelas 3 SD/MI Tema 1 Subtema 3, induk ayam yang mengerami telurnya akan menjaga telur tersebut selama tiga minggu atau 21 hari.
Selama masa ini, ayam betina akan duduk di atas telur dengan setia, hanya sesekali meninggalkan sarang untuk makan dan minum.
Proses mengerami sangat penting untuk perkembangan embrio di dalam telur hingga menetas menjadi anak ayam.

Penyebab Ayam tidak Mau Mengerami Telurnya dan Cara Penangananya

Berikut adalah beberapa penyebab ayam tidak mau mengerami telurnya beserta langkah penanganannya.

1. Kurangnya Hormonal Broody

Tidak semua jenis ayam memiliki insting mengerami yang kuat. Beberapa ayam mungkin tidak memiliki hormon yang cukup untuk mendorong perilaku mengerami.
ADVERTISEMENT
Jenis ayam tertentu, seperti ayam ras petelur komersial, sering kali telah mengalami seleksi genetik untuk menghasilkan telur dalam jumlah besar, tetapi dengan insting mengerami yang lemah.
Cara Penanganan:
Pilih jenis ayam yang dikenal memiliki insting mengerami yang kuat, seperti ayam kampung atau ayam ras tertentu yang dikenal baik dalam mengerami telurnya.
Jika ayam yang dimiliki tidak menunjukkan perilaku mengerami, pertimbangkan menggunakan inkubator untuk menetaskan telur secara buatan.

2. Lingkungan yang Tidak Nyaman

Lingkungan yang bising, terlalu terang, atau tidak aman dapat membuat ayam betina merasa tidak nyaman untuk mengerami telurnya.
Gangguan dari hewan lain atau manusia juga dapat menyebabkan ayam enggan untuk duduk di sarangnya.
Cara Penanganan:
Sediakan sarang yang tenang, gelap, dan aman untuk ayam betina. Pastikan area sekitar sarang tidak terlalu sering dilewati atau terganggu.
ADVERTISEMENT
Menyediakan tempat yang nyaman dan aman akan membantu ayam merasa lebih nyaman untuk mengerami telurnya.

3. Kondisi Kesehatan Ayam

Ayam yang sedang sakit atau tidak dalam kondisi fisik yang baik mungkin tidak akan mengerami telurnya.
Penyakit atau kekurangan gizi dapat membuat ayam tidak memiliki energi atau keinginan untuk mengerami.
Cara Penanganan:
Pastikan ayam mendapatkan pakan yang seimbang dan bergizi serta air bersih yang cukup.
Lakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin dan berikan perawatan yang tepat jika ayam menunjukkan tanda-tanda penyakit.

4. Telur yang Tidak Subur atau Rusak

Ayam betina mungkin dapat mendeteksi jika telur yang dihasilkannya tidak subur atau rusak, sehingga ia enggan untuk mengeraminya.
Telur yang rusak atau tidak berkembang dengan baik dapat mempengaruhi keputusan ayam untuk mengerami.
Cara Penanganan:
Periksa telur secara rutin untuk memastikan tidak ada yang rusak atau tidak subur. Buang telur yang rusak dan pastikan hanya telur yang sehat yang ada di sarang.
ADVERTISEMENT
Menggunakan metode candling (meneropong telur dengan cahaya) dapat membantu menentukan apakah telur tersebut subur dan berkembang dengan baik.
Demikian pembahasan mengenai penyebab ayam tidka mau mengerami telurnya beserta cara penanganannya. (AZS)