Konten dari Pengguna

4 Penyebab Benih Selada Tidak Tumbuh yang Perlu Diwaspadai

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
5 Oktober 2024 0:56 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Penyebab Benih Selada Tidak Tumbuh. Pexels/Micheil Heinrich.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Penyebab Benih Selada Tidak Tumbuh. Pexels/Micheil Heinrich.
ADVERTISEMENT
Terkadang benih selada tidak dapat tumbuh sekalipun sudah ditanam dengan baik. Untuk mengatasinya, penting untuk mengetahui berbagai penyebab benih selada tidak tumbuh supaya dapat teratasi sejak dini.
ADVERTISEMENT
Memang menanam selada seringkali menjadi pilihan bagi petani pemula karena tanaman ini relatif mudah tumbuh. Mengutip dari pertanian.go.id, selada atau Lactuca Sativa L. termasuk sayuran daun yang memiliki masa panen sekitar 45 hari.

Penyebab Benih Selada Tidak Tumbuh

Ilustrasi Penyebab Benih Selada Tidak Tumbuh. Pexels/Jatuphon Buraphon.
Mengetahui penyebab benih selada tidak tumbuh adalah hal penting yang perlu diperhatikan ketika menanam jenis sayuran ini. Beberapa penyebab yang paling umum adalah sebagai berikut.

1. Kualitas Biji yang Buruk

Salah satu hal yang menyebabkan benih selada tidak bisa tumbuh adalah kualitas biji yang kurang baik. Biji yang sudah tua atau disimpan terlalu lama bisa kehilangan daya kecambahnya.
Pastikan memilih biji selada yang masih segar dan memiliki tingkat kecambah yang tinggi. Biji yang berkualitas bisa diperoleh dari toko pertanian tepercaya atau penyedia benih bersertifikasi.
ADVERTISEMENT

2. Kondisi Tanah yang Tidak Sesuai

Tanah yang terlalu padat atau kekurangan nutrisi juga bisa menjadi faktor kegagalan pertumbuhan biji selada. Selada membutuhkan tanah yang gembur, kaya bahan organik, dan memiliki drainase yang baik dengan pH tanah 5-6,5.
Sebelum menanam, pastikan untuk menggemburkan tanah dan menambahkan kompos atau pupuk kandang agar biji selada memiliki kondisi ideal untuk tumbuh.

3. Penyiraman yang Tidak Tepat

Penyiraman juga memegang peran penting dalam pertumbuhan biji selada. Terlalu banyak atau terlalu sedikit air bisa membuat biji tidak bisa berkecambah dengan baik.
Tanah yang ideal adalah tanah yang lembap, tetapi tidak tergenang. Pada tahap awal penanaman, biji selada memerlukan penyiraman yang rutin agar kelembapan tanah tetap terjaga.

4. Suhu Lingkungan yang Tidak Sesuai

Selada adalah tanaman yang lebih cocok tumbuh pada suhu sejuk. Suhu yang terlalu panas atau terlalu dingin dapat menghambat pertumbuhan sayuran ini. Suhu optimal untuk biji selada berkisar antara 15-20 derajat Celsius.
ADVERTISEMENT
Jika suhu lingkungan terlalu tinggi, biji selada bisa gagal tumbuh. Untuk mengatasi masalah ini, menanam selada di musim yang tepat atau menggunakan naungan untuk mengatur suhu bisa menjadi solusi.
Dengan memperhatikan faktor-faktor penyebab benih selada tidak tumbuh, petani pemula bisa memaksimalkan keberhasilan dalam menanam selada.
Memilih biji berkualitas, menyiapkan tanah yang tepat, serta menjaga suhu dan kelembapan yang ideal adalah langkah penting agar biji selada dapat tumbuh dengan baik. (DIN)