Konten dari Pengguna

4 Penyebab Vanili Tidak Berbuah Lebat, Pahami dan Hindari

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
8 Desember 2024 17:41 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Penyebab Vanili Tidak Berbuah, Unsplash/Kristy An
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Penyebab Vanili Tidak Berbuah, Unsplash/Kristy An
ADVERTISEMENT
Penyebab vanili tidak berbuah lebat dikarenakan beberapa faktor, baik itu faktor internal tanaman maupun faktor eksternal lingkungan.
ADVERTISEMENT
Vanili adalah salah satu rempah yang sangat berharga dan banyak digunakan dalam industri kuliner dan parfum.
Meskipun tanaman ini memiliki potensi yang besar, banyak petani yang mengalami kesulitan dalam mendapatkan hasil buah yang melimpah.

Penyebab Vanili Tidak Berbuah Lebat

Ilustrasi Penyebab Vanili Tidak Berbuah Lebat, Freepik/Wirestock
Penyebab vanili tidak berbuah perlu dipahami agar dapat dilakukan penanganan yang tepat, sehingga tanaman vanili dapat tumbuh lebat dan berkualitas. Mengutip ditjenbun.pertanian.go.id, berikut penyebab vanili tidak bisa menghasilkan buah yang banyak.

1. Kondisi Lingkungan yang Tidak Sesuai

Vanili tumbuh dengan baik di iklim tropis yang lembap. Suhu ideal untuk pertumbuhan vanili berkisar antara 20 hingga 30 derajat Celsius.
Jika suhu terlalu tinggi atau rendah, pertumbuhan tanaman dapat terhambat. Selain itu, vanili memerlukan kelembapan yang cukup. Kurangnya kelembapan dapat menyebabkan stres pada tanaman dan mengurangi hasil buah.
ADVERTISEMENT
Selain itu, tanah yang digunakan untuk menanam vanili haruslah subur, gembur, dan memiliki pH antara 6 hingga 7.
Tanah yang terlalu asam atau basa dapat menghambat pertumbuhan akar dan akhirnya mempengaruhi produksi buah. Oleh karena itu, penting untuk melakukan analisis tanah sebelum penanaman.

2. Teknik Perawatan yang Kurang Optimal

Pemangkasan yang tidak tepat dapat mengakibatkan pertumbuhan tanaman yang tidak optimal.
Tanaman vanili memerlukan pemangkasan secara berkala untuk merangsang pertumbuhan tunas baru yang akan menghasilkan bunga dan buah.
Jika pemangkasan tidak dilakukan dengan baik, tanaman akan tumbuh terlalu lebat dan akan sulit untuk berbunga.
Penyiraman yang tidak teratur juga dapat menyebabkan masalah. Vanili membutuhkan penyiraman yang cukup, terutama selama musim kemarau.
Namun, penyiraman berlebihan juga dapat menyebabkan akar membusuk. Oleh karena itu, keseimbangan yang tepat sangat penting untuk perawatan tanaman ini.
ADVERTISEMENT

3. Hama dan Penyakit

Serangan hama seperti kutu daun dan ulat dapat merusak tanaman dan mengurangi hasil buah. Hama ini dapat menyebabkan kerusakan pada daun dan batang yang mempengaruhi kesehatan tanaman secara keseluruhan.
Pengendalian hama dengan menggunakan pestisida alami atau metode organik dapat membantu menjaga kesehatan tanaman. Kemudian, penyakit seperti jamur dan bakteri juga dapat menjadi penyebab utama rendahnya hasil buah.
Jamur dapat menyebabkan pembusukan pada akar atau batang, sedangkan bakteri dapat menginfeksi bagian tanaman yang sehat. Lakukan pengamatan secara rutin dan segera ambil tindakan ketika gejala penyakit mulai terdeteksi.

4. Alat Tidak Disterilisasi

Penyakit busuk batang vanili marak terjadi karena proses penyebaran penyakit yang kurang disadari melalui aktivitas lalu lalang keluar masuk kebun.
Apabila hendak menggunakan peralatan pertanian dari satu tanaman ke tanaman lainnya di kebun yang terinfeksi patogen penyakit, lebih baik dilakukan sterilisasi terlebih dahulu.
ADVERTISEMENT
Misalnya dengan mencelupkan peralatan pertanian pada alkohol atau disinfektan lainnya.
Itulah penyebab vanili tidak berbuah lebat. penting bagi petani untuk mengetahui faktor-faktor penyebabnya agar dapat melakukan tindakan pencegahan sejak dini. (Suci)