Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
4 Perbedaan Buah Lontar dan Kolang-kaling yang Sering Dianggap Mirip
20 September 2024 15:16 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Buah lontar dan kolang-kaling sering dianggap sama karena memiliki tampilan yang mirip. Namun, terdapat perbedaan buah lontar dan kolang-kaling yang dapat dipelajari agar mudah mengenalinya.
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Pangan Sehat Tinggi Kalsium: Kolang-kaling & Siwalan, Hindah Muaris (2015:6), buah kolang-kaling bermanfaat untuk mengobati radang sendiri karena mengandung galaktomannan. Selain itu, buah ini juga dapat memperlancar pencernaan.
Sedangkan buah lontar dipercaya mampu membantu kesehatan fungsi ginjal. Beberapa jenis legen dari buah lontar dianggap dapat mengobati penyakit impotensi serta menambah air mani.
Perbedaan Buah Lontar dan Kolang-kaling
Meskipun terlihat hampir sama, buah lontar dan kolang-kaling memiliki karakteristik dan berasal dari tanaman yang berbeda. Berikut adalah perbedaan buah lontar dan kolang-kaling dari beberapa aspek.
Tampilan Buah
Buah lontar memiliki bentuk bulat dengan diameter 10 sampai 15 cm. Buah ini juga memiliki kulit coklat kehitaman yang keras. Daging buah lontar berbentuk bulat dan terdapat serat-serat alami berwarna putih bening.
ADVERTISEMENT
Buah kolang-kaling memiliki kulit tipis dan berwarna kuning. Daging buah kolang-kaling berbentuk pipih, lebar, dan berwarna putih transparan. Jika dibandingkan dengan buah lontar, kolang-kaling memiliki ukuran yang lebih kecil.
Rasa Buah
Buah lontar memiliki rasa manis dan asam, dengan tekstur yang sedikit kenyal serta terdapat air di dalam buahnya. Sedangkan buah kolang-kaling memiliki rasa yang lebih tawar dan tekstur lebih padat.
Buah lontar cocok dimakan atau dijadikan campuran pada minuman es seperti es buah. Sedangkan buah kolang-kaling biasanya dimasak dengan pewarna untuk mempercantik tampilannya.
Asal Buah
Tanaman buah lontar dapat ditemukan hampir di seluruh wilayah Indonesia, seperti Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Selatan, Jawa , Nusa Tenggara Barat, Maluku, dan Papua.
Sedangkan buah kolang-kaling banyak ditemukan di Jawa dan Sumatera. Namun, kolang-kaling yang dihasilkan petani Jawa memiliki beberapa perbedaan dengan yang dihasilkan petani Sumatera.
ADVERTISEMENT
Pengolahan
Karena memiliki rasa manis, buah lontar sering dimakan secara langsung. Namun, saat ini banyak ditemukan buah lontar sebagai campuran es. Selain itu, kandungan air nira pada pohon lontar dapat diolah menjadi gula lontar.
Buah kolang-kaling biasanya digunakan dalam pembuatan berbagai es. Selain itu, biji yang ada di dalamnya akan direbus untuk menghilangkan rasa pahit sebelum dikonsumsi.
Demikianlah beberapa perbedaan buah lontar dan kolang-kaling yang terlihat hampir sama. Dengan mengetahui perbedaan kedua buah tersebut dapat membantu untuk menikmati dengan cara yang unik.