Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
4 Tips Ternak Burung Puyuh Agar Cepat Berhasil
2 Februari 2024 22:49 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Beternak puyuh merupakan salah satu hal yang bisa memberikan keuntungan yang besar. Pasalnya, permintaan akan telur puyuh di masyarakat terbilang cukup tinggi.
ADVERTISEMENT
Bagi yang tertarik untuk membudidayakannya, ada beberapa tips ternak burung puyuh agar cepat berhasil.
Tips ini wajib diketahui dan dilakukan sejak awal melakukan perencanaan untuk ternak puyuh. Simak selengkapnya dalam ulasan berikut ini.
4 Tips Ternak Burung Puyuh yang Wajib Diketahui
Dikutip dari buku Ternak Puyuh karya Trubus Swadaya, (2011) burung puyuh adalah jenis unggas yang memiliki banyak manfaat, baik dari daging maupun telurnya. Telur puyuh memiliki kandungan protein, vitamin, dan mineral yang tinggi, sehingga baik untuk kesehatan.
Daging puyuh juga lezat dan rendah lemak, cocok untuk menu diet. Selain itu, kotoran puyuh juga bisa dimanfaatkan sebagai pupuk organik.
Ternak burung puyuh bisa menjadi usaha yang menguntungkan, karena permintaan pasar yang tinggi dan modal yang relatif rendah.
ADVERTISEMENT
Berikut ini adalah beberapa tips ternak burung puyuh yang wajib diketahui oleh para peternak, terutama pemula.
1. Pilih Bibit yang Berkualitas
Bibit burung puyuh yang berkualitas adalah bibit yang sehat, aktif, bersih, dan bebas dari penyakit. Bibit yang berkualitas akan mempengaruhi produktivitas dan kesehatan burung puyuh di masa depan.
Pilih bibit yang berasal dari indukan yang terbukti produktif dan memiliki bobot ideal. Usahakan untuk membeli bibit dari peternak yang terpercaya dan berpengalaman.
2. Manajemen Kandang yang Baik
Kandang burung puyuh harus dibuat dengan memperhatikan faktor-faktor seperti lokasi, ukuran, ventilasi, penerangan, suhu, kebersihan, dan keamanan.
Lokasi kandang sebaiknya jauh dari keramaian, dekat dengan sumber air, dan memiliki sirkulasi udara yang baik.
Ukuran kandang harus sesuai dengan jumlah burung puyuh yang dipelihara, dengan perhitungan sekitar 35 ekor per meter persegi. Ventilasi kandang harus cukup untuk menghindari kelembapan dan bau tidak sedap.
ADVERTISEMENT
3. Pemberian Pakan yang Tepat
Pakan burung puyuh harus mengandung nutrisi yang seimbang dan sesuai dengan kebutuhan burung puyuh di setiap tahap pertumbuhan dan produksi.
Umumnya, pakan tersebut bisa dibeli dari produsen pakan ternak atau dibuat sendiri dengan menggunakan bahan-bahan seperti jagung, kedelai, bekatul, dedak, ikan teri, tepung tulang, vitamin, dan mineral.
Pakan burung puyuh harus diberikan secara teratur dan cukup, dengan takaran sekitar 25-30 gram per ekor per hari.
Hindari mencampur pakan pabrikan dengan bekatul karena bisa menurunkan kualitas telur.
4. Pemanenan Telur
Telur burung puyuh adalah produk utama dari usaha ternak burung puyuh.
Biasanya telur burung puyuh bisa dipanen setiap hari. Karena burung puyuh mampu bertelur sehari sekali selama 1,5 tahun.
Proses panen telur puyuh harus dilakukan dengan hati-hati agar tidak pecah atau retak. Setelah itu, telur tersebut harus disimpan di tempat yang bersih, kering, dan sejuk.
ADVERTISEMENT
Telur burung puyuh bisa dijual dalam bentuk segar atau diolah menjadi telur asin, telur pindang, atau telur rebus.
Itulah berbagai tips ternak burung puyuh yang bisa dijadikan sebagai paduan agar cepat berhasil, terutama bagi pemula yang baru memulai. (WWN)