Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
5 Cara Panen Jagung Hibrida agar Cepat Berbuah
6 Oktober 2024 19:12 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Cara panen jagung hibrida membutuhkan perhatian dan keahlian khusus.
Jagung merupakan salah satu bahan pangan pokok pengganti beras yang juga biasa dijadikan pakan ternak. Tingginya kebutuhan dan konsumsi jagung, tentu membutuhkan cara khusus terlebih pada pembudidayaannya.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari laman BSIP (Badan Standardisasi Instrumen Pertanian) Sumatera Utara, menyebutkan bahwa cara panen jagung hibrida memiliki beberapa tahapan yang harus diperhatikan, baik saat proses maupun pasca-panen sehingga mutu dan kualitas jagung tetap terjaga.
Cara Panen Jagung Hibrida
Budidaya jagung tentunya harus diawali dari proses penanaman yang benar dan cara panen jagung hibrida yang tepat sehingga hasilnya maksimal dan berkelanjutan.
Proses panen dapat disesuaikan, jika ingin dijadikan jagung rebus maka jagung dapat dipanen setelah berumur 65 hari, namun jika ingin menjadi jagung kering maka tunggu sampai kurang lebih 90 hari.
Berikut adalah cara panen jagung hibrida dan tahapan yang perlu dilakukan.
1. Potong batang atas dan daun
Lakukan pemotongan pada batas atas dan daun, untuk jagung manis dapat dilakukan saat berumur 60 hingga 70, sedangkan pada jagung pipil, dapat dilakukan saat tongkol jagung sudah menguning dan berisi.
ADVERTISEMENT
2. Penjemuran
Tahap selanjutnya yaitu penjemuran, pastikan melakukan penjemuran tongkol jagung yang sudah dipetik tadi selama 2 hingga 3 hari di lahan, hal ini bertujuan untuk mengurangi kadar air yang ada pada jagung.
3. Mengumpulkan hasil panen
Jagung yang sudah dijemur dan kering kemudian dipatahkan bagian pangkal dan batangnya. Masukan hasil panen tersebut satu persatu ke dalam karung.
4. Pengupasan dan pemipilan
Biji jagung yang masih tertutup kemudian dikupas sehingga tidak lagi tertutup dan warna kuning mengkilap terlihat.
Kemudian, pipil jagung tersebut untuk memisahkan biji jagung dari tongkolnya. Setelah itu, jemur kembali biji jagung yang sudah dipipil tersebut selama 2 sampai 3 hari.
5. Sortasi
Sebelum dilakukan pengemasan, sortir semua biji jagung yang kurang baik. Pastikan jagung yang dipilih bukanlah jagung yang keriput, busuk, atau terserang hama, dan tidak ada kerikil yang terbawa.
ADVERTISEMENT
Itulah cara panen jagung hibrida yang penting untuk diperhatikan sehingga hasil panen bisa berhasil dan memiliki mutu serta kualitas tinggi.
Baca Juga: 8 Tips Memilih Bibit Jagung yang Unggul