5 Cara Ternak Kalajengking yang Bisa Menjadi Bisnis Menjanjikan

Ilustrasi cara ternak kalajengking (gambar: unsplash.com)

Rupanya kalajengking mempunyai sejuta manfaat yang masih belum diketahui oleh banyak masyarakat umum. Kalajengking memang dikenal sebagai hewan berbisa, tapi racun kalajengking sebenarnya bisa diolah sebagai bahan pembuatan kosmetik. Tidak heran mengapa cara ternak kalajengking banyak dicari.

Selain itu, racun kalajengking bisa juga diolah dan digunakan untuk membuat obat penghilang rasa sakit dan antibiotik. Faktanya, di Indonesia sendiri banyak sekali pecinta serangga, termasuk kalajengking, yang membuat angka peminat budidaya serangga tinggi.

Cara Ternak Kalajengking

Ilustrasi cara ternak kalajengking (gambar: unsplash.com)

Karena menjadi serangga beracun, ternak kalajengking membutuhkan cara yang tepat agar tetap aman selama beternak. Berikut cara-caranya.

1. Menyiapkan Kandang Kalajengking

Menyiapkan kandang menjadi hal paling dasar saat akan memelihara, merawat, ataupun beternak hewan pilihan. Begitu juga saat akan ternak kalajengking. Wadah yang dipilih bisa berbentuk akuarium dengan bagian atas tertutup, tapi tetap memiliki lubang ventilasi. Juga bisa berbentuk kontainer plastik yang memang memiliki penutup.

Letakan kandang di area yang teduh dan aman. Hindari untuk terkena matahari langsung. Jauhkan pula dari jangkauan anak-anak karena tentu serangga satu ini berbahaya. Apalagi anak-anak umumnya tidak memahami seberapa bahaya kalajengking.

2. Menyiapkan Media untuk Beternak

Media di sini merupakan bagian yang nantinya ada di dalam kandang dan menjadi tempat kalajengking menaruh telur-telurnya. Biasanya berupa serbuk kayu atau sabut kelapa. Media ini perlu diperhatikan tingkat kelembapannya.

Kalajengking adalah serangga berbisa yang lebih suka tempat teduh dan adem. Sediakan juga area pelengkap untuk mereka bersembunyi seperti daun kering, kayu, dan aksesoris lainnya. Sebab, mereka sangat suka bersembunyi.

3. Pilih Bibit Kalajengking Terbaik

Selanjutnya, cara ternak kalajengking yaitu dengan memilih bibit terbaik. Saat akan beternak dan budidaya, bibit merupakan bagian utama yang wajib diperhatikan sejak awal.

Masukan bibit dalam jumlah cukup dalam satu mandang, sekitar 5-6 ekor saja. Hindari terburu-buru memasukan bibit dalam jumlah banyak, karena berisiko mendatangkan kegagalan. Lebih baik pelan, tapi pasti.

4. Memerhatikan Pakan Kalajengking

Tahap berikutnya adalah dengan memerhatikan pakan yang diberikan pada kalajengking. Beberapa jenis pakan yang umum di antaranya serangga, belatung, cicak, dan lainnya.

Oleh karena hewan ini aktif di malam hari, beri makanan di sore untuk memenuhi kebutuhan asupan mereka dan agar kesehatan kalajengking tetap terjaga. Air minum pun wajib diganti setiap hari.

5. Paham Cara Memegangnya

Terakhir dalam cara ternak kalajengking berupa paham bagaimana cara memegangnya. Hindari memegang dan mengangkatnya dari depan dan punggung, karena mereka akan dengan sigap langsung menyengat.

Lebih baik angkat kalajengking dari bawah atau belakang saja. Letakan cepat tapi perlahan di punggung tangan. Mereka tidak akan mendapat karena berpikir punggung tangan adalah pijakan bagi mereka. (AML)