Konten dari Pengguna

5 Cara Ternak Udang Air Tawar di Kolam Terpal

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
13 Desember 2024 6:41 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Cara Ternak Udang Air Tawar di Kolam Terpal,Foto:Pexels/Elle Hughes
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Cara Ternak Udang Air Tawar di Kolam Terpal,Foto:Pexels/Elle Hughes
ADVERTISEMENT
Cara ternak udang air tawar di kolam terpal merupakan salah satu metode yang semakin populer di kalangan peternak udang, khususnya di daerah-daerah yang memiliki keterbatasan lahan.
ADVERTISEMENT
Dengan menggunakan kolam terpal, para peternak dapat mengoptimalkan ruang terbatas untuk budidaya udang, sekaligus mengontrol kualitas air dan kondisi lingkungan yang ideal bagi pertumbuhan udang.

5 Cara Ternak Udang Air Tawar di Kolam Terpal

Ilustrasi Cara Ternak Udang Air Tawar di Kolam Terpal,Foto:Pexels/Ethan Tran
Bagaimana cara ternak udang air tawar di kolam terpal? Mengutip jurnal Kajian Dampak Lingkungan Penerapan Teknologi Bioflok Pada Kegiatan Budidaya Udang Vaname Dengan Metode Life Cycle Assessment oleh Ma’in,dkk (2013), begini jawabannya.
Pengembangan budidaya udang merupakan salah satu prioritas dalam membangun perikanan budidaya di Indonesia (KEP. 28/MEN/2004).
Kolam terpal menawarkan banyak keuntungan, seperti efisiensi ruang, biaya yang lebih rendah, dan kemudahan dalam pengelolaan lingkungan. Berikut adalah cara ternak udang air tawar di kolam renang:

1. Persiapan Kolam Terpal

Langkah pertama dalam ternak udang air tawar adalah mempersiapkan kolam terpal. Pilih lokasi yang tidak terlalu terpapar sinar matahari langsung selama 24 jam, namun tetap mendapat cahaya yang cukup. Pastikan juga lokasi tersebut jauh dari polusi dan gangguan lainnya.
ADVERTISEMENT
Dalam pembuatan kolam gunakan terpal yang kuat dan tahan lama, seperti terpal UV yang dapat melindungi kolam dari sinar matahari yang berlebihan. Tentukan ukuran kolam sesuai dengan skala budidaya yang akan dilakukan.
Kolam terpal biasanya berbentuk persegi panjang atau bulat, dengan kedalaman sekitar 1 hingga 1,5 meter. Isi kolam dengan air tawar yang sudah melalui proses pemurnian, baik dengan cara pengendapan atau menggunakan filter untuk menghilangkan kotoran dan zat berbahaya.
Pastikan kualitas air dalam kolam memenuhi standar untuk budidaya udang, seperti pH yang berkisar antara 7 hingga 8,5, serta kadar oksigen terlarut yang cukup.

2. Pemilihan Benih Udang

Setelah kolam siap, langkah selanjutnya adalah memilih benih udang yang akan dibudidayakan. Pilih benih udang yang sehat, aktif, dan bebas dari penyakit. Udang air tawar yang sering dibudidayakan antara lain adalah udang galah (Macrobrachium rosenbergii).
ADVERTISEMENT
Pilih benih dengan ukuran yang seragam untuk memudahkan perawatan dan meningkatkan hasil panen.

3. Penebaran Benih Udang

Penebaran benih udang harus dilakukan dengan hati-hati. Pastikan kondisi air dalam kolam sudah stabil sebelum menebarkan benih. Sebaiknya benih ditebarkan pada pagi atau sore hari untuk menghindari stres akibat perubahan suhu yang ekstrem.
Jumlah benih yang ditebar tergantung pada ukuran kolam dan kepadatan yang diinginkan, namun umumnya sekitar 5 hingga 10 ekor per meter persegi.

4. Pemberian Pakan

Pemberian pakan merupakan faktor penting dalam budidaya udang air tawar. Udang air tawar biasanya memakan pakan buatan seperti pelet, serta bahan alami seperti cacing, ikan kecil, atau tanaman air.
Pemberian pakan dilakukan secara teratur, sekitar 2 hingga 3 kali sehari. Pastikan pakan yang diberikan cukup, tetapi tidak berlebihan, untuk mencegah pembusukan di dalam kolam yang dapat mengurangi kualitas air.
ADVERTISEMENT

5. Pemeliharaan Kualitas Air

Kualitas air sangat mempengaruhi pertumbuhan dan kesehatan udang. Oleh karena itu, penting untuk secara rutin memeriksa beberapa parameter kualitas air, seperti pH, suhu, oksigen terlarut, ammonia, dan nitrat.
Lakukan pergantian air secara berkala (sekitar 10-20% per minggu) untuk menjaga kualitas air tetap baik. Juga dapat menggunakan aerator untuk meningkatkan kandungan oksigen dalam air, terutama pada kolam yang lebih padat.
Cara ternak udang air tawar di kolam terpal merupakan usaha yang menjanjikan dengan biaya yang relatif lebih rendah dan hasil yang menguntungkan.
Melalui penerapan teknologi yang tepat dan perawatan yang konsisten, ternak udang di kolam terpal bisa menjadi pilihan yang menguntungkan bagi peternak, baik pemula maupun yang sudah berpengalaman. (shr)
ADVERTISEMENT