Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
5 Gejala Busuk Hitam pada Kubis dan Cara Mengatasinya
4 Desember 2024 20:07 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Gejala busuk hitam pada kubis dan cara mengatasinya adalah topik yang penting untuk dipahami oleh para petani kubis. Penyakit ini sering kali menyebabkan kerugian besar, terutama jika tidak segera ditangani.
ADVERTISEMENT
Gejala busuk hitam pada kubis biasanya dimulai dengan munculnya bercak hitam pada daun yang kemudian menyebar ke seluruh bagian tanaman, termasuk batang dan kepala kubis.
Jika tidak dikendalikan dengan baik, penyakit ini dapat merusak kualitas dan kuantitas hasil panen. Untuk itu, penting bagi petani untuk mengetahui penyebab penyakit ini, cara mencegahnya, serta langkah-langkah yang bisa diambil untuk mengatasinya.
Gejala Busuk Hitam pada Kubis
Dikutip dari laman journal.ipb.co.id, gejala busuk hitam pada kubis merupakan penyakit yang disebabkan oleh jamur Alternaria brassicae, yang dapat menyebabkan kerusakan besar pada tanaman kubis jika tidak ditangani dengan cepat.
Penyakit ini biasanya muncul pada musim hujan atau di daerah dengan kelembapan tinggi. Oleh karena itu, penting bagi petani untuk mengenali gejala-gejala busuk hitam agar dapat mengambil tindakan yang tepat.
ADVERTISEMENT
Berikut adalah lima gejala busuk hitam pada kubis dan cara mengatasinya.
Bercak Hitam pada Daun
Gejala pertama dari busuk hitam adalah munculnya bercak hitam kecil pada daun. Bercak ini semakin lama membesar dan menghitam, menyebabkan daun menjadi kering dan mati.
Untuk mengatasi hal ini, petani perlu memangkas daun yang terinfeksi dan menerapkan fungisida berbasis tembaga untuk mencegah penyebaran penyakit.
Pembusukan pada Kepala Kubis
Selain daun, kepala kubis juga dapat terinfeksi, mengakibatkan pembusukan yang terlihat sebagai perubahan warna hitam dan tekstur yang lembek.
Untuk mencegahnya, petani sebaiknya menggunakan varietas kubis yang tahan terhadap penyakit serta rutin menyemprotkan fungisida yang sesuai.
Daun Menguning dan Mengering
Kubis yang terinfeksi busuk hitam juga dapat mengalami penguningan pada daun yang lebih cepat dari biasanya.
Penyakit ini menghambat pasokan air dan nutrisi ke daun. Untuk mencegahnya, penting untuk mengelola irigasi dengan baik agar tanah tidak terlalu basah.
ADVERTISEMENT
Munculnya Spora pada Daun
Spora hitam yang muncul pada daun terinfeksi adalah tanda khas dari busuk hitam. Spora ini dapat menyebar ke tanaman lain dan memperburuk infeksi.
Penggunaan fungisida yang tepat dan menjaga kebersihan alat pertanian dapat membantu mengendalikan penyebaran spora.
Penurunan Kualitas Tanaman
Busuk hitam tidak hanya merusak tampilan kubis tetapi juga menurunkan kualitasnya. Tanaman yang terinfeksi sering kali memiliki tekstur yang lembek dan tidak segar.
Menggunakan fungisida dan memangkas bagian yang terinfeksi adalah langkah penting untuk menjaga kualitas tanaman.
Dengan pemahaman yang baik tentang gejala busuk hitam pada kubis, petani dapat lebih siap menghadapi masalah ini. Pencegahan dan pengendalian yang tepat akan membantu menjaga kesehatan tanaman kubis dan memastikan hasil panen yang optimal. (DANI)
ADVERTISEMENT