Konten dari Pengguna

5 Manfaat Semut untuk Pohon dalam Ekosistem

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
10 Desember 2024 8:43 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Manfaat Semut untuk Pohon, Foto: pexels/Poranimm Athithawatthee
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Manfaat Semut untuk Pohon, Foto: pexels/Poranimm Athithawatthee
ADVERTISEMENT
Manfaat semut untuk pohon mungkin sering kali tidak disadari, padahal keberadaan semut dapat memberikan banyak keuntungan bagi ekosistem tanaman.
ADVERTISEMENT
Semut bukan hanya serangga biasa, tetapi juga berperan penting dalam menjaga kesehatan pohon dan mendukung proses alami di lingkungan sekitar.
Menurut Falahudin (2013) dalam situs ditjenbun.pertanian.go.id, semut berperan penting dalam ekosistem, seperti menggemburkan tanah melalui pergerakannya, memangsa hama tanaman, dan menjadi simbion bagi kutu daun.

Manfaat Semut untuk Pohon

Ilustrasi Manfaat Semut untuk Pohon, Foto: pexels/Thang Cao
Meskipun kecil, semut memiliki kehidupan sosial yang sangat terorganisir dan menjadi salah satu spesies yang paling adaptif di dunia. Berikut adalah manfaat semut untuk pohon dalam ekosistem:

1. Mengendalikan Hama

Semut adalah predator alami bagi serangga kecil seperti kutu daun, ulat, dan serangga lain yang dapat merusak pohon. Dengan adanya semut, populasi hama ini dapat ditekan, sehingga pohon menjadi lebih sehat dan produktif.

2. Mendukung Penyerbukan

Beberapa jenis semut membantu penyerbukan secara tidak langsung. Saat semut mencari nektar dari bunga, serbuk sari bisa menempel pada tubuh semut dan terbawa ke bunga lain, mendukung reproduksi pohon.
ADVERTISEMENT

3. Menyebarkan Biji

Semut membantu menyebarkan biji pohon ke tempat lain melalui proses yang disebut myrmecochory. Semut membawa biji yang memiliki zat nutrisi ke sarangnya, sehingga biji tersebut dapat tumbuh di lokasi baru.

4. Meningkatkan Kesuburan Tanah

Aktivitas semut, seperti menggali tanah dan membawa material organik ke sarang, membantu meningkatkan aerasi tanah dan memperkaya tanah dengan nutrisi. Hal ini mendukung pertumbuhan pohon secara optimal.

5. Melindungi Pohon dari Ancaman Lain

Koloni semut di pohon dapat bertindak sebagai pelindung alami. Semut menyerang makhluk yang dianggap ancaman, seperti serangga besar atau hewan kecil yang mencoba merusak bagian pohon.

Peran Penting Semut dalam Ekosistem Tumbuhan

Ilustrasi Manfaat Semut untuk Pohon, Foto: pexels/Dibakar Roy
Semut memiliki peran penting dalam ekosistem tumbuhan, termasuk pohon, meskipun tidak selalu langsung memberikan manfaat bagi pohon tersebut. Berikut beberapa cara semut terlibat dalam hubungannya dengan tumbuhan atau pohon:
ADVERTISEMENT

1. Simbiosis Mutualisme dengan Tumbuhan

Semut sering membentuk hubungan mutualisme dengan tumbuhan tertentu. Contohnya adalah pohon akasia, yang menyediakan rumah di duri atau rongga batangnya serta nektar ekstrafloral sebagai makanan untuk semut.
Sebagai gantinya, semut membantu melindungi pohon dari herbivora atau tanaman pesaing.

2. Interaksi dengan Kutu Daun (Aphid)

Semut memiliki hubungan simbiosis dengan kutu daun yang sering ditemukan di pohon. Semut "memelihara" kutu daun untuk mendapatkan cairan manis yang disebut honeydew, yang dihasilkan oleh kutu.
Namun, interaksi ini bisa berdampak negatif bagi pohon karena kutu daun sering merusak daun dan batang pohon dengan menghisap nutrisi.

3. Peran sebagai Koloni Penghuni Pohon

Beberapa spesies semut, seperti semut arboreal, menjadikan pohon sebagai habitat utamanya. Semut membangun sarang di batang atau cabang, menggunakan bahan organik seperti dedaunan dan kayu.
ADVERTISEMENT
Meskipun pohon menjadi tempat tinggal yang aman bagi koloni semut, keberadaan semut bisa memengaruhi ekosistem pohon secara keseluruhan, misalnya dengan mempengaruhi distribusi nutrisi atau mikroba.

4. Transportasi dan Penyebaran Mikroorganisme

Saat bergerak di sekitar pohon, semut dapat membawa mikroorganisme di tubuhnya. Mikroorganisme ini bisa berupa bakteri, jamur, atau spora yang dapat memengaruhi kondisi kesehatan pohon.
Beberapa mikroorganisme ini membantu pohon, tetapi ada pula yang bersifat patogen.

5. Kompetisi dengan Organisme Lain

Semut yang tinggal di pohon sering bersaing dengan organisme lain seperti lebah, serangga penggerek, atau burung kecil.
Kompetisi ini dapat memengaruhi pola makan, reproduksi, atau perilaku hewan-hewan tersebut, yang pada gilirannya memengaruhi ekosistem pohon secara keseluruhan.
Pada akhirnya, manfaat semut untuk pohon menjadikannya bagian penting dari keseimbangan ekosistem. (Fikah)
ADVERTISEMENT