Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
5 Manfaat Siput bagi Tanaman yang Jarang Diketahui
29 November 2024 16:06 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Manfaat siput bagi tanaman ternyata cukup beragam dan sering kali tidak disadari oleh banyak orang. Keberadaan siput di kebun atau lahan pertanian tidak hanya berperan sebagai penghuni ekosistem, tetapi juga memberikan kontribusi positif yang signifikan.
ADVERTISEMENT
Siput membantu memperkaya tanah dengan nutrisi penting, mendukung proses daur ulang bahan organik seperti dedaunan yang gugur, serta berperan dalam menjaga keseimbangan lingkungan sekitar tanaman.
Meski sering dianggap sebagai hama, siput memiliki manfaat tersembunyi yang sangat bermanfaat bagi keberlangsungan tanaman dan kesuburan tanah.
Manfaat Siput bagi Tanaman
Siput sering kali dianggap sebagai hama yang merusak kebun. Namun, ternyata ada beberapa manfaat siput bagi tanaman yang jarang diketahui banyak orang.
Dikutip dari laman jurnal.umj.ac.id, kandungan protein yang tinggi pada keong mas dapat digunakan sebagai pupuk cair dan berpotensi untuk meningkatkan kesuburan tanah.
Kehadiran siput di kebun, jika dalam jumlah terkendali, dapat memberikan kontribusi positif terhadap kesuburan tanah dan keberlangsungan ekosistem.
ADVERTISEMENT
Memahami peran siput ini akan membantu para pecinta kebun untuk lebih bijak dalam menangani keberadaan mereka. Berikut adalah manfaat siput bagi tanaman:
1. Membantu Proses Daur Ulang Bahan Organik
Manfaat siput yang pertama adalah membantu mendaur ulang bahan organik. Siput memakan dedaunan yang telah gugur atau bahan organik lain di kebun. Proses ini mempercepat penguraian bahan organik menjadi humus yang kaya nutrisi bagi tanah dan tanaman.
2. Memperkaya Nutrisi Tanah
Siput juga berperan dalam memperkaya tanah melalui sisa kotorannya. Kotoran siput mengandung nitrogen dan fosfor, dua unsur penting yang dibutuhkan tanaman untuk tumbuh subur.
Dengan adanya siput, tanah menjadi lebih kaya akan unsur hara alami.
3. Menjaga Keseimbangan Ekosistem
Keberadaan siput di kebun membantu menjaga keseimbangan ekosistem. Siput menjadi sumber makanan bagi beberapa jenis burung, serangga, atau hewan lain.
ADVERTISEMENT
Dengan menjaga populasi siput pada tingkat yang wajar, ekosistem di sekitar kebun dapat tetap seimbang.
4. Menyediakan Akses Nutrisi Bagi Akar Tanaman
Siput sering kali menggali di sekitar permukaan tanah untuk mencari makanan. Aktivitas ini membantu melonggarkan tanah, sehingga akar tanaman dapat menyerap nutrisi dan air dengan lebih mudah.
5. Membantu Identifikasi Masalah Tanah
Manfaat siput bagi tanaman lainnya adalah sebagai indikator kesehatan tanah. Meski tidak seefektif cacing, siput tetap memiliki peran dalam memperbaiki struktur tanah.
Jika terdapat banyak siput, itu bisa menunjukkan bahwa tanah memiliki kadar kelembapan yang tinggi dan kaya bahan organik.
Petani atau pemilik kebun dapat memanfaatkan informasi ini untuk menyesuaikan metode perawatan tanaman. Manfaat siput seringkali luput dari perhatian karena lebih dikenal sebagai hama.
Namun, jika dikelola dengan baik, keberadaan siput dapat memberikan dampak positif, seperti memperkaya tanah, membantu daur ulang bahan organik, dan menjaga keseimbangan ekosistem.
ADVERTISEMENT
Memahami manfaat siput bagi tanaman memungkinkan pemilik kebun untuk mengambil langkah bijak dalam menangani siput, sehingga tanaman dapat tumbuh subur tanpa mengabaikan pentingnya menjaga ekosistem. (Rahma)