Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
5 Perbedaan Rumput Manila dan Jepang, Jangan Keliru
28 September 2024 0:37 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Perbedaan rumput manila dan jepang mencakup banyak aspek yang memengaruhi pilihan di kalangan penghobi taman .
ADVERTISEMENT
Rumput manila sering dipilih karena tampilan yang segar dan cerah, sementara rumput jepang lebih disukai untuk menciptakan suasana yang rapi dan elegan.
Pilihan antara keduanya sering kali bergantung pada preferensi pribadi dan tujuan penggunaan taman, apakah untuk bersantai, bermain, atau sekadar memperindah halaman.
5 Perbedaan Rumput Manila dan Jepang
Mengutip dari 18 Jenis Rumput dan Cara Pemasangannya, Tjahjono Tri, 2024, rumput manila dan rumput jepang adalah dua jenis rumput yang berbeda. Berikut adalah perbedaan rumput manila dan jepang yang harus dipahami agar tidak keliru.
1. Lebar dan Tekstur Daun
Rumput Manila memiliki daun yang lebih lebar dan tekstur yang agak kasar, memberikan kesan yang lebih tebal dan kuat. Ini menjadikannya pilihan yang baik untuk area yang memerlukan ketahanan lebih, seperti lapangan olahraga.
ADVERTISEMENT
Di sisi lain, Rumput Jepang memiliki daun yang lebih sempit dan halus, memberikan penampilan yang lebih rapi dan elegan, cocok untuk taman dan halaman yang menekankan keindahan estetika.
2. Kecepatan Pertumbuhan
Dalam hal kecepatan pertumbuhan, Rumput Manila tumbuh lebih cepat, sehingga ideal untuk menutupi area yang luas dalam waktu singkat. Hal ini membuatnya populer di proyek-proyek lanskap yang membutuhkan hasil cepat.
Sebaliknya, Rumput Jepang tumbuh lebih lambat, sehingga tidak memerlukan pemangkasan yang sering, yang bisa menjadi keuntungan bagi mereka yang ingin mengurangi beban perawatan.
3. Toleransi terhadap Kondisi Cuaca
Rumput Manila menunjukkan toleransi yang lebih baik terhadap kondisi panas dan kekeringan, sehingga sangat cocok untuk daerah yang mengalami musim kemarau panjang. Ini menjadikannya pilihan yang baik untuk iklim tropis.
ADVERTISEMENT
Sebaliknya, Rumput Jepang lebih memerlukan air dan lebih sesuai untuk daerah dengan curah hujan yang tinggi atau sistem irigasi yang baik, menjadikannya pilihan yang lebih baik untuk area yang lebih lembab.
4. Ketahanan terhadap Injakan
Ketahanan terhadap injakan menjadi faktor penting, terutama untuk area yang sering digunakan. Rumput Manila dikenal sangat kuat terhadap injakan, menjadikannya ideal untuk lapangan olahraga dan taman bermain.
Di sisi lain, Rumput Jepang, meskipun cukup tahan terhadap injakan, lebih cocok untuk area yang lebih fokus pada keindahan dan tidak terlalu sering diinjak.
5. Frekuensi Pemangkasan
Karena pertumbuhannya yang cepat, Rumput Manila memerlukan pemangkasan yang lebih sering untuk menjaga penampilannya. Hal ini bisa menjadi pekerjaan tambahan bagi petani atau pemilik taman.
Di sisi lain, Rumput Jepang, dengan pertumbuhannya yang lebih lambat, berarti pemangkasan dapat dilakukan lebih jarang, yang tentunya mengurangi beban perawatan secara keseluruhan.
ADVERTISEMENT
Itulah perbedaan rumput manila dan jepang.