6 Manfaat Urine Kambing untuk Tanaman

Ilustrasi Manfaat Urine Kambing untuk Tanaman, Unsplash/Hans Isaacson

Manfaat urine kambing untuk tanaman sangatlah beragam, terutama sebagai sumber pupuk organik cair yang ramah lingkungan.

Mengutip buku Peternak Kambing Peranakan Etawa, Erizal. N., S.E., (2024), urine kambing dapat dimanfaatkan sebagai pupuk kebun/sawah, meningkatkan kesuburan tanah, dan pada akhirnya meningkatkan produksi tanaman.

Nutrisi yang terkandung di dalamnya, seperti nitrogen (N), fosfor (P), kalium (K), serta mineral lainnya, mendukung pertumbuhan tanaman secara optimal.

Manfaat Urine Kambing untuk Tanaman

Ilustrasi Manfaat Urine Kambing untuk Tanaman, Unsplash/Getty Images

Urine kambing memiliki berbagai manfaat signifikan bagi pertumbuhan dan kesehatan tanaman. Berikut adalah manfaat urine kambing untuk tanaman.

1. Sumber Nutrisi Penting

Urine kambing mengandung unsur hara makro seperti nitrogen (N) dan kalium (K). Kandungan nitrogen sekitar 1,35% membantu meningkatkan pertumbuhan daun yang hijau dan sehat, sedangkan kalium sekitar 2,10% berperan dalam memperkuat akar dan batang tanaman.

Unsur hara ini penting untuk mendukung proses fotosintesis dan perkembangan tanaman secara keseluruhan.

2. Memperbaiki Kesuburan Tanah

Urine kambing yang diolah menjadi pupuk cair dapat meningkatkan unsur hara dalam tanah. Pupuk ini membantu memperbaiki struktur tanah sehingga menjadi lebih subur dan mendukung penyerapan nutrisi oleh tanaman.

Hal ini membuat tanah lebih produktif dan ramah lingkungan dibandingkan pupuk kimia.

3. Mengandung Fitohormon Auksin

Salah satu keunggulan urine kambing adalah kandungan fitohormon auksin yang berfungsi sebagai perangsang pertumbuhan tanaman.

Auksin membantu mempercepat pertumbuhan akar, batang, dan tunas, sehingga tanaman tumbuh lebih cepat dan lebih sehat. Ini sangat bermanfaat untuk tanaman hortikultura seperti sayuran dan buah-buahan.

4. Meningkatkan Produksi Tanaman

Penggunaan pupuk cair dari urine kambing secara rutin dapat meningkatkan produksi tanaman. Misalnya, penelitian menunjukkan bahwa aplikasi pupuk cair urine kambing dapat meningkatkan hasil panen pada tanaman tomat dan daun bawang.

Selain itu, kualitas buah dan sayur yang dihasilkan juga lebih baik dibandingkan tanaman yang hanya menggunakan pupuk kimia.

5. Ramah Lingkungan

Sebagai pupuk organik, urine kambing tidak mencemari tanah maupun air. Penggunaannya membantu mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia yang bisa merusak ekosistem.

Urine kambing yang diolah dengan baik juga tidak meninggalkan residu berbahaya pada tanaman atau lingkungan.

6. Efektif dan Ekonomis

Pemanfaatan urine kambing sebagai pupuk cair sangat ekonomis karena berasal dari limbah ternak. Petani bisa mengolahnya sendiri sehingga mengurangi biaya pembelian pupuk kimia.

Itulah penjelasan mengenai manfaat urine kambing untuk tanaman. Dengan proses sederhana seperti fermentasi, urine kambing dapat menjadi pupuk organik cair yang efektif dan terjangkau. (Adi)

Baca Juga: 4 Cara Fermentasi Kotoran Kambing untuk Pupuk Organik