Konten dari Pengguna

7 Perbedaan Rakun dan Musang yang Wajib Diketahui Pecinta Hewan

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
6 Juni 2024 22:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ilustrasi rakun (Pexels)
zoom-in-whitePerbesar
ilustrasi rakun (Pexels)
ADVERTISEMENT
Bagi pecinta hewan, mengetahui perbedaan rakun dan musang adalah hal yang penting.
ADVERTISEMENT
Meski keduanya sering kali terlihat serupa karena ukuran dan habitatnya, rakun dan musang memiliki banyak perbedaan mendasar yang membuat mereka unik.
Untuk mengetahui perbedaan rakun dan musang yagn mudah terlihat, simak pembahasannya di sini.

Mengenal Rakun dan Musang

ilustrasi musang (Pexels)
Rakun adalah mamalia yang termasuk dalam keluarga Procyonidae. Mereka dikenal dengan kecerdasan dan keahliannya dalam memanipulasi objek dengan cakar depannya yang tangkas.
Mengutip buku Berkunjung ke Kebun Binatang, musang termasuk dalam keluarga Viverridae atau Herpestidae tergantung pada spesiesnya.
Kedua hewan ini memiliki karakteristik unik yang membedakan mereka satu sama lain.

Perbedaan Rakun dan Musang Paling Mudah Terlihat

Berikut adalah beberapa perbedaan rakun dan musang yang paling mudah terlihat.

1. Klasifikasi dan Keluarga

Rakun termasuk dalam keluarga Procyonidae, yang membuat mereka lebih dekat secara evolusi dengan hewan seperti kinkajou dan coati.
ADVERTISEMENT
Musang, tergantung pada spesiesnya, termasuk dalam keluarga Viverridae atau Herpestidae, yang juga mencakup luwak dan mongoos.

2. Penampilan Fisik

Rakun memiliki tubuh berukuran sedang dengan bulu abu-abu kecokelatan, dan ciri khasnya adalah “topeng” hitam di sekitar mata serta ekor dengan cincin-cincin hitam.
Musang, sebaliknya, memiliki tubuh yang lebih ramping dan panjang dengan berbagai warna bulu seperti cokelat, abu-abu, atau hitam, dan sering kali dengan pola garis-garis atau bintik-bintik.

3. Habitat dan Distribusi

Rakun hidup di berbagai habitat, termasuk hutan, daerah perairan, dan bahkan perkotaan. Mereka merupakan hewan asli dari benua Amerika Utara.
Musang memiliki habitat yang bervariasi tergantung spesiesnya, dari hutan tropis Asia hingga padang rumput Afrika memiliki jenis musang khas tersendiri.

4. Kebiasaan Makan

Rakun adalah omnivora yang memakan berbagai jenis makanan seperti serangga, ikan, buah-buahan, dan sisa makanan manusia.
ADVERTISEMENT
Mereka terkenal karena kecerdikannya dalam mencari makanan. Musang juga omnivora dengan diet yang lebih bervariasi, termasuk buah, serangga, tikus, burung, dan telur.

5. Perilaku dan Kebiasaan

Rakun dikenal cerdas dan memiliki keterampilan manipulatif yang baik dengan cakar depannya. Mereka sering terlihat mencuci makanan di air sebelum memakannya.
Musang biasanya lebih soliter dan nokturnal, dengan perilaku yang bervariasi tergantung spesiesnya, tetapi umumnya lebih pemalu dan cenderung menghindari interaksi dengan manusia.

6. Peran Ekologis

Rakun berperan sebagai pemulung yang membantu membersihkan lingkungan dari sisa makanan dan bangkai, serta mengendalikan populasi serangga dan hewan kecil lainnya.
Musang juga berperan dalam mengontrol populasi serangga dan hewan pengerat, serta membantu penyebaran biji dan penyerbukan bagi beberapa spesies tanaman.

7. Interaksi dengan Manusia

Rakun sering berinteraksi dengan manusia, terutama di daerah perkotaan, di mana mereka bisa menjadi hama karena kebiasaan mereka mencari makanan di tempat sampah.
ADVERTISEMENT
Musang biasanya memiliki interaksi terbatas dengan manusia, tetapi beberapa spesies bisa menjadi hama di perkebunan atau peternakan unggas.
Demikian pembahasan mengenai perbedaan rakun dan musang yang perlu diketahui oleh para pecinta hewan. (AZS)