Konten dari Pengguna

8 Cara Mengendalikan Hama Tungau Merah pada Singkong dengan Efektif

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
17 Mei 2024 23:03 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ilustrasi tungau merah (Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
ilustrasi tungau merah (Pixabay)
ADVERTISEMENT
Mengendalikan hama tungau merah pada singkong adalah langkah penting untuk menjaga kesehatan tanaman dan memastikan hasil panen yang optimal.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, memahami cara mengendalikan hama tungau merah pada singkong dapat menjadi hal penting yang perlu diterapkan dalam menjaga produktivitas tanaman singkong. Simak pembahasannya dis ini.

Sekilas Tentang Hama Tungau Merah

ilustrasi tungau merah (Pexels)
Mengutip situs repositori.pertanian.go.id, tungau merah, atau Tetranychus urticae, dapat menyebabkan kerusakan serius pada daun singkong, yang berdampak pada pertumbuhan dan produktivitas tanaman.
Tungau merah adalah hama kecil yang sering menyerang tanaman singkong.
Mereka biasanya berada di bawah permukaan daun, menghisap cairan sel dan menyebabkan perubahan warna pada daun, yang kemudian menguning dan mengering.
Serangan berat dapat mengurangi hasil panen secara signifikan dan merusak kualitas singkong.

Cara Mengendalikan Hama Tungau Merah pada Singkong

Berikut ini adalah beberapa cara mengendalikan hama tungau merah pada singkong yang bisa diterapkan petani.
ADVERTISEMENT

1. Pilih Varian Singkong Tahan Hama

Memilih varietas singkong yang lebih tahan terhadap hama adalah langkah awal yang bijak.
Varian tahan hama dapat mengurangi risiko serangan tungau merah dan membantu menjaga tanaman tetap sehat.

2. Pengamatan dan Identifikasi Awal

Lakukan pengamatan rutin pada tanaman untuk mendeteksi keberadaan tungau merah sejak dini.
Identifikasi gejala serangan seperti daun yang berubah warna menjadi kuning atau coklat dan adanya jaring-jaring halus di permukaan daun.

3. Pengendalian Mekanis

Pengendalian mekanis dapat dilakukan dengan menyemprot tanaman menggunakan air bertekanan tinggi untuk menghilangkan tungau dari daun.
Selain itu, sanitasi kebun dengan menyingkirkan dan menghancurkan daun atau tanaman yang terinfeksi berat dapat mencegah penyebaran hama.

4. Pengendalian Biologis

Pengendalian biologis melibatkan pemanfaatan musuh alami seperti kumbang ladybug dan lacewing.
Memperkenalkan atau melestarikan predator alami ini di kebun dapat membantu mengontrol populasi tungau merah.
ADVERTISEMENT
Selain itu, menanam tanaman yang menarik predator alami di sekitar kebun singkong juga dapat menjadi strategi yang efektif.

5. Pengendalian Kimiawi

Penggunaan insektisida selektif yang ditujukan khusus untuk tungau dan tidak merugikan predator alami adalah salah satu cara efektif untuk mengendalikan tungau merah.
Bahan aktif yang sering digunakan termasuk abamektin, spiromesifen, atau etoksazol. Untuk mencegah resistensi, lakukan rotasi penggunaan insektisida dengan bahan aktif yang berbeda.

6. Pengendalian Budidaya

Mengatur jarak tanam yang cukup untuk memastikan sirkulasi udara yang baik dapat mengurangi kelembaban dan lingkungan yang mendukung perkembangan tungau.
Pengolahan tanah secara rutin juga dapat membantu mengurangi populasi hama di dalam tanah.

7. Pengendalian Hayati

Aplikasi mikroorganisme antagonis seperti cendawan entomopatogen (Beauveria bassiana) dapat efektif dalam mengendalikan populasi tungau merah.
ADVERTISEMENT
Penggunaan ekstrak tumbuhan seperti minyak neem atau ekstrak bawang putih yang memiliki sifat insektisida alami juga bisa menjadi alternatif.

8. Monitoring dan Evaluasi

Pasang perangkap lengket kuning untuk memonitor populasi tungau merah di kebun.
Setelah penerapan metode pengendalian, lakukan evaluasi untuk menilai efektivitas strategi yang digunakan dan melakukan penyesuaian jika diperlukan.
Itulah berbagai cara mengendalikan hama tungau merah pada singkong yang yang bisa diterapkan untuk menjaga tanaman tetap sehat dan produktif. (AZS)