8 Fakta Bunglon yang Punya Kemampuan Mengubah Warna

Ilustrasi fakta bunglon, sumber foto: Egor Kamelev by pexels.com

Reptil yang paling menarik perhatian manusia adalah bunglon dengan kemampuannya mengubah warna kulit. Salah satu fakta bunglon yang menarik adalah lidahnya yang panjang dan lengket untuk menangkap mangsa.

Biasanya kemampuan mengubah warna kulit ini bertujuan untuk memudahkan adaptasi dengan lingkungan, media komunikasi, hingga cara menunjukkan emosi. Apalagi matanya yang bergerak independen membuat bunglon semakin terlihat unik.

Dikutip dari buku 500++ Fakta Paling Wow di Dunia karya Mayang Sari, S.Si., di bawah ini ada beberapa fakta menarik dari bunglon yang mampu mengubah warna kulitnya.

Fakta Bunglon yang Unik

Ilustrasi fakta bunglon, sumber foto: Nandhu Kumar by pexels.com

Bunglon merupakan hewan reptil yang memiliki kemampuan khusus untuk mengubah warna kulitnya di berbagai situasi tertentu. Lebih lengkapnya, simak beberapa fakta bunglon yang unik dan menarik dalam penjelasan berikut.

1. Punya Kemampuan Mengubah Warna jadi Lebih Menarik

Kemampuan mengubah warna kulit menjadi lebih menarik ini karena perubahan dalam pigmen di sel-sel kulitnya. Biasanya ini dilakukan untuk beradaptasi dengan lingkungan baru, seperti berubah menjadi hijau mirip dedaunan.

2. Lidahnya Panjang

Lidah panjang dan lengket yang dimiliki bunglon berfungsi untuk menangkap hewan-hewan kecil yang menjadi mangsanya, seperti serangga.

3. Terdapat Mata di Belakang Telinganya

Mata bunglon cukup unik dan berbeda dari hewan lainnya karena berada di belakang telinganya. Sehingga bunglon lebih mudah melihat predator yang datang dari arah belakangnya agar bisa menjaga diri dari bahaya.

4. Bertahan Hidup dengan Memakan Serangga

Hampir sebagian besar bunglon memakan serangga sebagai makanan utama untuk bertahan hidup, terkadang juga memakan dedaunan.

5. Bisa Melihat Sinar Ultraviolet

Manusia memang tidak bisa melihat sinar ultraviolet, tetapi bunglon bisa melihat sinar tersebut dengan lebih mudah. Bahkan bunglon akan lebih mudah bersosialisasi dan bereproduksi jika berada di bawah sinar ultraviolet.

6. Mayoritas Bunglon Hidup di Madagaskar

Mayoritas spesies bunglon hidup dan berkembang biak di Madagaskar, bahkan cukup sulit ditemukan di daerah lain.

7. Tidak Memiliki Hidup yang Lama

Umumnya bunglon bisa hidup hingga 10 tahun di penangkaran, terkadang ada juga yang mati hanya dalam dua tahun.

8. Matanya Bisa Berputar ke Dua Arah

Setiap mata bunglon bisa bergerak 90 derajat vertikal dan 180 derajat horizontal hingga bisa bergerak ke arah berlawanan.

Fakta bunglon sebagai hewan yang punya kemampuan mengubah warna kulitnya memang perlu dipelajari secara lebih dalam.(DSI)