Konten dari Pengguna

9 Manfaat Ragi untuk Tanaman yang Wajib Diketahui Petani

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
27 Desember 2024 9:37 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Manfaat ragi untuk tanaman. Foto: Pexels.com/AS Photography
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Manfaat ragi untuk tanaman. Foto: Pexels.com/AS Photography
ADVERTISEMENT
Manfaat ragi untuk tanaman telah dikenal luas dalam dunia pertanian karena kandungan mikroorganismenya yang bermanfaat.
ADVERTISEMENT
Penggunaan ragi sebagai bahan alami memberikan banyak keuntungan yang mendukung pertumbuhan dan kesehatan tanaman.
Dengan pemanfaatan yang tepat, ragi dapat membantu meningkatkan kesuburan tanah, mendukung proses pengomposan, hingga melindungi tanaman dari berbagai ancaman penyakit.

Manfaat Ragi untuk Tanaman

Ilustrasi Manfaat ragi untuk tanaman. Foto: Pexels.com/Tom Fisk
Dikutip dari asahigroup-holdings.com dan exploreyeast.com, berikut adalah manfaat ragi untuk tanaman yang memberikan pengaruh positif terhadap pertumbuhannya.

1. Sebagai Pupuk Alami

Ragi dapat dimanfaatkan sebagai pupuk alami yang memperkaya tanah dengan nutrisi.
Proses fermentasi ragi menghasilkan cairan kaya mikroba yang dapat digunakan sebagai pupuk dalam waktu tujuh hari.
Pupuk ini membantu meningkatkan kesuburan tanah sekaligus mendorong pertumbuhan tanaman secara optimal.

2. Meningkatkan Struktur Tanah

Ragi berperan dalam memperbaiki struktur tanah yang rusak akibat erosi atau penggunaan bahan kimia.
Mikroba yang dihasilkan oleh ragi mampu meningkatkan retensi air dan membuat tanah lebih gembur, sehingga cocok untuk pertumbuhan akar tanaman.
ADVERTISEMENT

3. Mempercepat Pengomposan

Penggunaan ragi dapat mempercepat proses pengomposan dengan meningkatkan aktivitas mikroorganisme pengurai.
Kompos yang dihasilkan pun memiliki kualitas lebih baik, karena mengandung unsur hara yang tinggi dan stabil untuk tanaman.

4. Melindungi dari Penyakit Jamur

Ragi mampu memberikan perlindungan terhadap tanaman dari serangan penyakit jamur.
Senyawa yang dihasilkan oleh ragi membantu menciptakan lingkungan yang tidak cocok untuk perkembangan jamur patogen, sehingga tanaman lebih sehat.

5. Meningkatkan Hasil Panen

Sebagai biostimulan, ragi dapat merangsang metabolisme tanaman, memperkuat akar, dan meningkatkan produktivitas.
Penggunaan ragi secara teratur terbukti membantu meningkatkan hasil panen baik secara kualitas maupun kuantitas.

6. Mengatasi Kontaminasi Tanah

Ragi memiliki kemampuan mengurai bahan berbahaya dalam tanah, seperti logam berat atau pestisida yang terakumulasi.
Hal ini menjadikan ragi sebagai solusi alami untuk memperbaiki tanah yang tercemar.
ADVERTISEMENT

7. Mengusir Siput

Campuran ragi kering, gula, garam, dan air hangat dapat digunakan untuk mengusir siput yang sering merusak tanaman.
Campuran ini diletakkan di wadah terbuka di sekitar area tanaman sebagai perangkap alami.

8. Mendukung Pertumbuhan Akar Rumput

Dinding sel ragi dari proses pembuatan bir dapat dimanfaatkan untuk memperkuat pertumbuhan akar rumput.
Ragi juga membantu menciptakan akar yang lebih kuat dan tahan terhadap kondisi lingkungan ekstrem.

9. Menyediakan Protein untuk Serangga

Ragi yang dicampur dengan madu dan air dapat menjadi sumber protein untuk serangga yang bermanfaat di taman.
Kehadiran serangga ini membantu mengendalikan populasi hama yang merugikan tanaman.
Manfaat ragi untuk tanaman mencakup peran penting dalam menjaga kesuburan tanah, melindungi tanaman, hingga meningkatkan hasil panen. Penggunaan ragi sebagai solusi alami memberikan manfaat jangka panjang bagi keberlanjutan pertanian. (Khoirul)
ADVERTISEMENT