Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Apakah Janda Bolong Tahan Panas? Ini Penjelasan Lengkapnya
21 Juli 2024 20:27 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Lantas, apakah janda bolong tahan panas?
Jika ingin mendapatkan jawaban dari pertanyaan tersebut maka harus mengetahui karakteristik dari tanaman hias yang satu ini. Lebih jelasnya, simak pembahasan berikut ini.
Apakah Janda Bolong Tahan Panas? Ini Jawaban Lengkapnya
Dikutip dari buku Merawat Monstera karya Redaksi Agromedia dan Tim Agromate, (2020) ciri khas dari tanaman hias ini adalah bentuk daunnya yang berlubang. Tanaman ini berasal dari hutan tropis Amerika Selatan dan telah menjadi populer di kalangan penggemar tanaman hias di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.
Ketahanan janda bolong terhadap panas sering menjadi pertanyaan bagi para pecinta tanaman. Lalu apakah janda bolong tahan panas? Jawabannya tidak sesederhana iya atau tidak.
Tanaman hias yang satu ini memang tidak tahan terhadap sinar matahari langsung yang panas dan terik. Paparan sinar matahari langsung dapat menyebabkan daunnya layu, menguning, gosong, dan bahkan gugur.
ADVERTISEMENT
Namun, janda bolong tetap membutuhkan cahaya matahari untuk tumbuh dan berkembang optimal. Cahaya matahari yang ideal untuk tanaman ini adalah cahaya matahari pagi yang lembut atau cahaya matahari tidak langsung.
Di siang hari, tanaman ini bisa bertahan di suhu 23-30 derajat Celcius, sedangkan di malam hari bisa bertahan di suhu 15 derajat Celcius.
Untuk menjaga kesehatan dan keindahan tanaman hias ini, disarankan untuk meletakkannya di tempat yang mendapatkan cahaya tidak langsung yang terang. Pencahayaan yang tepat akan mendukung proses fotosintesis tanpa merusak daun.
Selain itu, tanaman ini juga membutuhkan kelembaban yang cukup tinggi, di atas 60%, untuk meniru kondisi habitat aslinya. Perawatan tanaman ini tidak terlalu rumit asalkan beberapa aspek penting diperhatikan.
ADVERTISEMENT
Media tanam yang digunakan harus mampu mengering dengan baik untuk menghindari pembusukan akar. Campuran media tanam seperti seperti sekam bakar, cocopeat, kompos, dan pasir, dapat menjadi pilihan yang baik.
Penyiraman harus dilakukan secara teratur untuk menjaga kelembaban tanah, tetapi hindari genangan air yang dapat merugikan tanaman. Dengan perawatan yang tepat, tanaman ini dapat tumbuh subur dan menjadi tambahan yang menarik untuk koleksi tanaman hias di rumah.
Itulah pembahasan mengenai ketahanan janda bolong terhadap panas. (WWN)