Bagian Daging Sapi untuk Coto Makassar yang Empuk dan Lezat

Ilustrasi Bagian daging sapi untuk coto makassar. Foto: Pexels.com/Lukas

Bagian daging sapi untuk coto makassar memiliki peran penting dalam menciptakan cita rasa khas yang menggugah selera.

Pemilihan bagian daging sapi yang tepat akan memastikan hidangan ini tetap nikmat dan kaya akan rasa.

Bagian Daging Sapi untuk Coto Makassar

Ilustrasi Bagian daging sapi untuk coto makassar. Foto: Pexels.com/mali maeder

Bagian daging sapi untuk coto makassar terdiri dari beberapa bagian yang disesuaikan dengan cita rasa dan tekstur yang diinginkan.

Mengutip dari laman p2k.stekom.ac.id, coto makassar, yang merupakan makanan tradisional dari Makassar, tidak hanya dikenal karena kuahnya yang kental, tetapi juga karena penggunaan bahan-bahan yang tepat.

Biasanya, potongan daging yang digunakan untuk membuat coto makassar adalah sengkel, sirloin, dan tenderloin.

1. Sengkel

Bagian sengkel, yang memiliki banyak otot dan lemak, memberikan rasa gurih yang khas dan tekstur yang empuk setelah dimasak lama.

Daging sengkel sangat cocok untuk coto makassar karena lemaknya yang meleleh selama proses memasak, membuat kuahnya menjadi lebih kental dan kaya rasa.

Selain itu, daging sengkel juga memberikan kenikmatan dalam setiap suapan.

2. Sirloin dan Tenderloin

Sirloin dan tenderloin juga sering dipilih sebagai bahan utama untuk coto makassar.

Kedua potongan daging ini lebih lembut dan lebih halus dibandingkan sengkel, sehingga memberikan tekstur yang lebih ringan.

Meskipun lebih sedikit lemak dibandingkan sengkel, sirloin dan tenderloin tetap memberikan rasa yang gurih dan lezat ketika dimasak dalam kuah coto yang kaya rempah.

3. Jeroan Sapi

Selain bagian daging sapi, coto makassar juga sering kali menggunakan jeroan sapi sebagai bahan pelengkap. Jeroan seperti paru, babat, hati, dan lidah memberikan rasa yang lebih kaya dan tekstur yang beragam pada hidangan ini.

Proses memasak jeroan juga cukup lama untuk membuatnya empuk, kemudian dicampurkan dengan daging sapi dalam kuah yang kental.

Kombinasi antara daging sapi dan jeroan menciptakan rasa yang khas dan tidak bisa ditemukan pada hidangan lain.

Kuah coto makassar memiliki cita rasa yang unik, dihasilkan dari lebih dari 40 jenis rempah, seperti bawang merah, bawang putih, ketumbar, lada, cengkih, jahe, dan lengkuas.

Rempah-rempah ini meresap sempurna ke dalam daging dan jeroan, memberikan kelezatan yang khas pada coto makassar.

Coto makassar yang disajikan dengan ketupat atau burasa semakin sempurna, menambah kenikmatan dalam setiap suapan.

Proses memasak coto makassar membutuhkan waktu yang lama, namun hasilnya sangat memuaskan. Setelah memasak daging sapi dan jeroan dalam kuah rempah yang kaya, hidangan ini siap untuk dinikmati.

Beberapa penjual coto makassar menawarkan pilihan daging sapi saja, campuran daging sapi dan jeroan, atau hanya jeroan saja, sesuai dengan selera pelanggan.

Pilihan ini memberikan variasi dalam menikmati kelezatan coto makassar, yang tetap mempertahankan cita rasa otentik.

Coto makassar tidak hanya terkenal di Makassar, tetapi juga telah menyebar luas ke berbagai daerah. Popularitasnya semakin meningkat sejak dimasukkan dalam menu penerbangan domestik Garuda Indonesia pada tahun 2008.

Hidangan ini kini dapat dinikmati oleh siapa saja, baik yang datang ke Makassar maupun yang ingin menikmati cita rasanya di luar kota.

Pemilihan bagian daging sapi untuk coto makassar yang tepat sangat penting untuk menghasilkan hidangan yang lezat dan nikmat. Dengan menggunakan bagian daging yang empuk dan bumbu yang pas, coto makassar menjadi sajian istimewa yang patut dicoba. (Suci)

Baca Juga: 3 Penyebab Daging Rendang Hancur dan Cara Mencegahnya