Konten dari Pengguna

Cara Bertani Lidah Mertua agar Subur dan Hijau

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
13 September 2024 15:48 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Cara Bertani Lidah Mertua, Pexels/Tara Winstead
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Cara Bertani Lidah Mertua, Pexels/Tara Winstead
ADVERTISEMENT
Lidah mertua merupakan tanaman hias yang sudah cukup dikenal di Indonesia, karena warnanya yang menarik, bentuknya yang unik, serta cara bertani lidah mertua juga relatif mudah.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari dlhk.bantenprov.go.id, secara umum lidah mertua memiliki akar serabut serta batang pendek dan beruas. Daun lidah mertua berbentuk pipih dan ujung yang meruncing..

Cara Bertani Lidah Mertua

Ilustrasi Cara Bertani Lidah Mertua, Pexels/Rosana Solis
Tanaman ini memiliki daun yang tegak dan panjang dengan warna hijau tua yang khas, kadang dengan corak kuning atau putih yang dapat memperindah suasana rumah. Berikut adalah cara bertani lidah mertua agar tumbuh subuh dan hijau.

1. Pilih Pot dan Media Tanam yang Tepat

Pilih pot yang memiliki lubang drainase yang baik agar air siraman tidak menggenang dan menyebabkan akar membusuk. Pot tanah liat atau plastik berlubang adalah pilihan yang tepat.
Lidah mertua menyukai media tanam yang porous dan cepat kering. Anda bisa menggunakan campuran tanah, pasir, dan pupuk organik. Pastikan campuran tersebut memiliki drainase yang baik.
ADVERTISEMENT

2. Letakkan di Tempat yang Tepat

Lidah mertua dapat tumbuh baik di tempat yang terkena sinar matahari langsung maupun tidak langsung. Namun, hindari meletakkan tanaman ini di tempat yang terlalu gelap karena dapat menghambat pertumbuhannya.
Sinar matahari pagi atau sore yang tidak terlalu terik adalah kondisi ideal untuk lidah mertua.

3. Siram dengan Tepat

Salah satu kesalahan umum dalam merawat lidah mertua adalah terlalu sering menyiram. Lidah mertua lebih menyukai tanah yang kering daripada terlalu basah.
Siramlah tanaman ini secara teratur, tetapi pastikan tanah bagian atas sudah kering sebelum disiram kembali. Frekuensi penyiraman dapat disesuaikan dengan kondisi lingkungan dan ukuran tanaman.

4. Beri Pupuk

Pemberian pupuk secara berkala dapat membantu lidah mertua tumbuh lebih subur dan hijau. Gunakan pupuk cair khusus tanaman hias dengan dosis yang sesuai. Pemupukan cukup dilakukan sebulan sekali selama musim tumbuh.
ADVERTISEMENT

5. Perhatikan Kelembapan

Lidah mertua dapat tumbuh baik di lingkungan dengan kelembapan rendah. Namun, p tetap perlu menyemprotkan daunnya dengan air bersih secara berkala, terutama jika udara di sekitar tanaman terlalu kering.
Hal ini bertujuan untuk membersihkan daun dari debu dan meningkatkan kelembapan.

6. Pangkas

Pemangkasan perlu dilakukan secara rutin untuk menjaga bentuk tanaman agar tetap menarik dan merangsang pertumbuhan tunas baru. Potonglah daun yang menguning atau rusak menggunakan gunting yang bersih dan tajam.

7. Perhatikan Hama dan Penyakit

Lidah mertua cukup tahan terhadap hama dan penyakit. Namun, tanaman ini tetap bisa terserang oleh hama seperti kutu putih atau tungau. Jika menemukan hama, segera bersihkan tanaman dengan menggunakan lap basah atau insektisida organik.
Dengan mengetahui cara bertani lidah mertua maka akan dapat merawat lidah mertua agar tumbuh subur dan hijau. Tanaman hias ini tidak hanya akan mempercantik ruangan di rumah, tetapi juga memberikan manfaat bagi kesehatan.
ADVERTISEMENT