Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.8
Konten dari Pengguna
Cara Breeding Guppy Mudah dengan Praktis untuk Pemula
13 Maret 2025 16:17 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Cara breeding guppy bisa dilakukan dengan mudah dan praktis, terutama bagi pemula yang ingin membudidayakan ikan hias ini.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Panduan Lengkap Budidaya Ikan Guppy, Sutrisno, 2019:45, disebutkan bahwa ikan guppy (Poecilia reticulata) merupakan salah satu ikan hias yang mudah berkembang biak dan memiliki daya tahan yang baik.
Dengan metode yang tepat, proses breeding bisa menghasilkan anakan berkualitas tinggi.
Cara Breeding Guppy
Berikut ini cara breeding guppy dengan mudah dan praktis untuk pemula.
1. Menyiapkan Tempat dan Indukan Guppy
Langkah awal dalam cara breeding guppy adalah menyiapkan tempat yang sesuai.
Dikutip dari buku Teknik Breeding Ikan Hias, Wibowo, 2020:67, guppy membutuhkan akuarium dengan ukuran minimal 40 liter, dilengkapi dengan aerasi dan tanaman air sebagai tempat berlindung.
Pemilihan indukan juga menjadi faktor penting dalam keberhasilan breeding. Indukan betina yang sehat memiliki perut besar dengan bintik hitam di bagian perut bawah, sedangkan jantan memiliki warna lebih cerah dan ekor yang panjang.
ADVERTISEMENT
2. Proses Pemijahan dan Kelahiran Anakan Guppy
Setelah indukan siap, proses pemijahan dapat dilakukan dengan memasukkan satu ekor jantan dan dua hingga tiga betina ke dalam akuarium yang sama.
Dikutip dari buku Budidaya Ikan Guppy untuk Pemula, Ramadhan, 2018:89, dijelaskan bahwa betina akan melahirkan anakan dalam waktu sekitar 21-30 hari setelah dibuahi.
Setelah melahirkan, anakan guppy sebaiknya segera dipisahkan dari induknya untuk menghindari kemungkinan dimangsa oleh indukan betina.
3. Perawatan Anakan Guppy agar Tumbuh Optimal
Cara breeding guppy tidak berhenti setelah kelahiran, karena perawatan anakan menjadi tahap penting dalam memastikan pertumbuhan yang optimal.
Berdasarkan buku Manajemen Pemeliharaan Ikan Hias, Hadi, 2012:102, disebutkan bahwa anakan guppy perlu diberikan pakan berkualitas seperti artemia atau kutu air halus agar tumbuh dengan baik.
Selain itu, menjaga kebersihan air dengan rutin mengganti sebagian air akuarium dapat mencegah penyakit dan meningkatkan tingkat kelangsungan hidup anakan.
ADVERTISEMENT
Cara breeding guppy yang mudah dan praktis ini sangat cocok untuk pemula yang ingin memulai budidaya ikan hias. Dengan memperhatikan pemilihan indukan, proses pemijahan, serta perawatan anakan, breeding guppy dapat dilakukan dengan sukses.
Guppy yang sehat dan berkualitas tinggi juga memiliki nilai jual yang baik, sehingga budidaya ikan ini bisa menjadi peluang usaha yang menjanjikan. (Phonna)