Konten dari Pengguna

Cara Budidaya Sidat di Kolam Beton yang Efektif

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
29 Oktober 2024 18:56 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi cara budidaya sidat di kolam beton, Foto: Pixabay/Ralphs_Fotos
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi cara budidaya sidat di kolam beton, Foto: Pixabay/Ralphs_Fotos
ADVERTISEMENT
Cara budidaya sidat di kolam beton tentunya memiliki teknik berbeda dibandingkan dengan kolam apung. Sebab terdapat perlakuan khusus untuk membudidayakan sidat di kolam beton.
ADVERTISEMENT
Sebab membudidayakan sidat di kolam beton harus memperhatikan adanya suhu dan perbedaan kualitas air.

Cara Budidaya Sidat di Kolam Beton

Ilustrasi cara budidaya sidat di kolam beton, Foto: Pixabay/Alexas_Fotos
Dikutip dari situs dpmd.jatimprov.go.id terdapat beberapa cara budidaya sidat di kolam beton yang harus dilakukan dan diperhatikan.

1. Perhatikan Kualitas Air

Sebelum menabur benih sidat, maka harus perhatian terlebih dahulu kualitas air apakah sudah memenuhi standar kontrol dan bebas dari kandungan kimia yang diakibatkan dari semen.

2. Menyalakan Peralatan Kolam

Nyalakan peralatan kolam seperti aerator dan pompa sirkulasi. Kemudian pastikan semua jalur air ke filter secara aman pada saat benih sidat ditaburkan.

3. Buka Packingan Benih Sidat dan Cek Kondisi

Bukalah packingan benih sidat dan cek kondisi benih ikan sidat, pastikan benih yang ditabur dalam kondisi sehat dan bukan dari hasil tangkapan alam. Ciri-ciri benih sidat sehat ialah warna kulitnya kehitaman dan tidak ada luka pada badan sidat.
ADVERTISEMENT

4. Cek Suhu di Dalam Bok Packing

Kemudian cek suhu di dalam bok packing apakah terlalu dingin atau tidak. Apabila terlalu dingin, sidat akan mudah terdehidrasi.
Lalu campurkan air kolam ke dalam bok benih sidat untuk menurunkan suhu pada bok dan diamkan lima belas menit.
Lalu pilihlah sidat yang lincah, dan apabila menemukan sidat yang terdehidrasi, maka pisahkan dan jangan dimasukkan ke kolam. Penebaran benih ini selain ditimbang, juga harus dihitungkan jumlah populasinya.

5. Pemberian Pakan

Setelah benih sidat dicampurkan ke dalam kolam, jangan langsung diberikan pakan. Selama 24 jam tunggu sampai kondisi sidat pulih, setelah itu baru bisa diberikan pakan.
Pemberian pakan pada sidat bisa diawali sore hari, sebab sidat dikatakan lebih aktif.

6. Pengecekan Kualitas Air

Untuk pengecekan kualitas air dapat dilakukan setiap hari, dimulai mengecek suhu, pH, dan setiap hari dilakukan pembersihan kolam menggunakan seser.
ADVERTISEMENT
Diharapkan jangan meletakkan tanaman enceng gondok, sebab akan menyerap oksigen dan membuat sidat menjadi pemalas.

7. Penambahan Air Baru

Setiap hari usahakan terdapat penambahan air baru dari sumber yang ada. Pembersihan air kolam harus dilakukan penyikatan pada dinding kolam dan dasar kolam sehingga semua air kolam bisa terkuras secara bersih.
Kemudian setelah dilakukan pengurasan atau pembersihan air kolam, dapat dilakukan penambahan air baru.

8. Penyortiran Sidat

Setelah 5 bulan silakan lakukan penyortiran pertama, dan pastikan semua sidat dipuasakan selama 24 jam apabila hendak melakukan penyortiran. Hal ini dilakukan demi menghindari sidat muntah pada saat dilakukan penyortiran.
Demikian merupakan cara budidaya sidat di kolam beton yang dapat dilakukan secara efektif. (Sis)
ADVERTISEMENT