Konten dari Pengguna

Cara Fermentasi Bawang Putih yang Praktis untuk Kesehatan

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
9 Desember 2024 18:27 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Cara Fermentasi Bawang Putih. Pexels/Photo By: Kaboompics.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Cara Fermentasi Bawang Putih. Pexels/Photo By: Kaboompics.com
ADVERTISEMENT
Cara fermentasi bawang putih pada makanan ayam dapat meningkatkan nilai gizi dan memperbaiki kualitas pakan ternak.
ADVERTISEMENT
Fermentasi bawang putih memiliki manfaat sebagai antibiotik alami yang mendukung kesehatan ayam serta meningkatkan daya cerna pakan.
Bawang putih yang difermentasi menghasilkan senyawa-senyawa aktif yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh ayam dan mengoptimalkan proses metabolisme.

Cara Fermentasi Bawang Putih

Ilustrasi Cara Fermentasi Bawang Putih. Pexels/Photo By: Kaboompics.com
Berikut ini merupakan beberapa cara fermentasi bawang putih untuk makanan ayam dan manfaatnya bagi pertumbuhan ternak.

1. Fermentasi Bawang Putih dengan Air Beras

Cara fermentasi bawang putih pertama adalah dengan menggunakan air beras sebagai media fermentasi. Proses ini melibatkan mencampurkan bawang putih yang telah dihancurkan dengan air beras yang telah difermentasi selama beberapa hari.
Dikutip dari buku Manajemen Pakan Ternak, Dr. H. Slamet, 2016:87, air beras mengandung nutrisi yang baik untuk fermentasi dan membantu bawang putih melepaskan senyawa aktif yang bermanfaat untuk meningkatkan sistem imun ayam.
ADVERTISEMENT
Bawang putih yang telah difermentasi dapat ditambahkan ke dalam pakan ayam untuk meningkatkan daya tahan tubuh ayam terhadap penyakit.

2. Fermentasi Bawang Putih dengan MOL (Mikroorganisme Lokal)

Cara fermentasi bawang putih berikutnya adalah dengan menggunakan mikroorganisme lokal (MOL) sebagai media fermentasi.
MOL adalah campuran mikroorganisme alami yang dapat ditemukan di sekitar lingkungan dan digunakan untuk mempercepat proses fermentasi.
Proses ini dilakukan dengan mencampurkan bawang putih yang telah dihancurkan dengan MOL dan air, lalu disimpan dalam wadah tertutup selama beberapa hari.
Dikutip dari buku Teknik Fermentasi Pakan Ternak, Hermawan, 2017:102, fermentasi bawang putih menggunakan MOL menghasilkan produk yang kaya akan senyawa antimikroba yang baik untuk kesehatan pencernaan ayam.

3. Fermentasi Bawang Putih dengan EM4

Cara fermentasi bawang putih terakhir adalah dengan menggunakan EM4 (Effective Microorganisms 4). EM4 merupakan campuran mikroorganisme yang mempercepat proses fermentasi dan meningkatkan kualitas pakan.
ADVERTISEMENT
Bawang putih yang difermentasi dengan EM4 akan mengandung lebih banyak senyawa aktif yang baik untuk meningkatkan daya cerna pakan dan kesehatan ayam.
Berdasarkan buku Fermentasi Pakan Ternak untuk Meningkatkan Kualitas Pakan, Triyono, 2015:115, menyebutkan bahwa EM4 sangat efektif dalam menghasilkan pakan dengan nilai gizi yang lebih tinggi dan mendukung metabolisme ayam.
Cara fermentasi bawang putih untuk makanan ayam dapat memberikan banyak manfaat, termasuk meningkatkan nilai gizi pakan, memperbaiki pencernaan ayam, serta meningkatkan daya tahan tubuh ayam.
Proses fermentasi yang menggunakan media seperti air beras, MOL, dan EM4 dapat menghasilkan pakan yang lebih bergizi dan mendukung pertumbuhan ternak secara optimal.
Dengan penerapan metode fermentasi yang tepat, pakan ayam tidak hanya lebih sehat tetapi juga lebih efisien dalam mendukung perkembangan ayam. (Anggie)
ADVERTISEMENT