Cara Fermentasi Janggel Jagung untuk Meningkatkan Produktivitas Peternakan

Ilustrasi cara fermentasi janggel jagung. Pexels/Selenay Yıldırım

Cara fermentasi janggel jagung merupakan metode yang efektif dan inovatif untuk memanfaatkan limbah jagung menjadi pakan ternak yang berkualitas.

Dengan proses yang relatif mudah dan hemat biaya, peternak dapat meningkatkan produktivitas ternak secara signifikan.

Proses fermentasi ini tidak hanya membantu mengoptimalkan nilai gizi janggel jagung, tetapi juga membuatnya lebih mudah dicerna oleh ternak.

Langkah-Langkah Cara Fermentasi Janggel Jagung

Ilustrasi cara fermentasi janggel jagung. Pexels/Livier Garcia

Cara fermentasi janggel jagung menjadi solusi inovatif bagi peternak untuk memanfaatkan limbah jagung sebagai pakan ternak berkualitas. Janggel jagung, yang sebelumnya dianggap limbah, dapat diolah menjadi pakan bernutrisi melalui proses fermentasi.

Berdasarkan artikel ilmiah yang diterbitkan rumahjurnal.or.id, penggunaan teknologi fermentasi, dapat meningkatkan kandungan protein kasar tongkol jagung dengan menurunkan kandungan serat kasar.

Fermentasi membantu meningkatkan nilai gizi, memperbaiki tekstur, dan membuatnya lebih mudah dicerna oleh hewan ternak, seperti sapi, kambing, dan domba.

Fermentasi janggel jagung membutuhkan bahan sederhana dan langkah yang mudah diikuti. Dengan metode yang tepat, peternak dapat menghasilkan pakan berkualitas tinggi yang hemat biaya.

Bahan yang Diperlukan:

1. Persiapan Bahan

Cacah janggel jagung menjadi ukuran kecil agar mudah difermentasi. Semakin halus potongannya, semakin baik hasil fermentasi.

2. Pencampuran

Campurkan janggel jagung dengan larutan molase dan starter mikroba. Larutan ini dibuat dengan melarutkan molase atau gula merah cair dalam air, lalu menambahkan EM4 atau ragi.

3. Pengemasan

Masukkan campuran ke dalam drum atau wadah kedap udara. Pastikan tidak ada udara yang masuk untuk menghindari kontaminasi jamur.

4. Proses Fermentasi

Biarkan campuran selama 7-14 hari di tempat yang teduh. Selama proses ini, mikroba akan bekerja meningkatkan kandungan nutrisi dan memperbaiki kualitas janggel jagung.

Melalui cara fermentasi janggel jagung, peternak tidak hanya mengurangi limbah tetapi juga memperoleh pakan dengan kandungan protein dan serat yang lebih tinggi.

Selain itu, fermentasi membantu meningkatkan palatabilitas, sehingga ternak lebih lahap saat makan. Hasilnya, produktivitas ternak meningkat, baik dari segi bobot maupun kualitas susu atau daging.

Dengan mengikuti cara fermentasi janggel, peternak dapat memanfaatkan limbah jagung secara optimal untuk menghasilkan pakan ternak yang ekonomis dan bernutrisi tinggi.

Selain membantu mengurangi biaya, metode ini juga mendukung keberlanjutan peternakan. Terapkan cara ini sekarang untuk mendapatkan hasil ternak yang lebih maksimal. (Rahma)

Baca juga: Cara Fermentasi Jerami Padi dengan Tepat