Konten dari Pengguna

Cara Fermentasi Nata de Coco agar Hasilnya Lezat

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
7 Desember 2024 12:22 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi cara fermentasi nata de coco. Unsplash.com/Jonas-Dücker
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi cara fermentasi nata de coco. Unsplash.com/Jonas-Dücker
ADVERTISEMENT
Cara fermentasi Nata de coco adalah bagian dari salah satu produk fermentasi berbahan dasar air kelapa yang sangat populer di Indonesia. Agar menghasilkan nata de coco yang lezat, proses fermentasi menjadi kunci utama.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari semnas.biologi.fmipa.unp.ac.id, pembuatan Nata Menggunakan Air Kelapa, nata de coco memiliki tekstur yang kenyal dan rasa segarnya membuatnya cocok sebagai tambahan pada minuman, dessert, atau bahkan dikonsumsi langsung.

Cara Fermentasi Nata de Coco Agar Mendapatkan Hasil yang Lezat

Ilustrasi cara fermentasi nata de coco. Unsplash.com/Jonas-Dücker
Di bawah ini adalah langkah-langkah cara fermentasi nata de coco yang benar agar bisa mendapatkan hasil yang lezat

1. Persiapkan Bahan Utama

Bahan utama yang dibutuhkan untuk membuat nata de coco adalah air kelapa segar. Pastikan air kelapa yang digunakan bebas dari kotoran atau residu.
Selain itu, siapkan bahan tambahan seperti gula pasir, asam asetat (cuka), dan starter bakteri Acetobacter xylinum. Starter ini berperan penting dalam proses fermentasi nata de coco.

2. Proses Sterilisasi

Sterilisasi merupakan langkah penting untuk mencegah kontaminasi dari mikroorganisme lain. Masak air kelapa terlebih dahulu hingga mendidih.
ADVERTISEMENT
Setelah mendidih, tambahkan gula pasir dengan perbandingan 1 liter air kelapa:100 gram gula. Aduk hingga larut sempurna, lalu biarkan campuran ini mendingin hingga mencapai suhu ruang.

3. Penambahan Starter Bakteri

Setelah larutan gula dan air kelapa dingin, tambahkan starter bakteri Acetobacter xylinum. Biasanya, starter ini ditambahkan dalam jumlah 10-20% dari total volume cairan.
Jangan lupa untuk menambahkan asam asetat hingga pH larutan mencapai 4-5, karena kondisi asam membantu bakteri bekerja secara optimal.

4. Fermentasi

Tuangkan larutan yang sudah dicampur ke dalam wadah datar steril. Tutup wadah dengan kain bersih atau plastik berlubang untuk mencegah masuknya debu atau serangga.
PBiarkan proses fermentasi berlangsung selama 7-10 hari pada suhu ruangan. Dalam waktu tersebut, bakteri akan membentuk lapisan nata de coco di permukaan larutan.
ADVERTISEMENT

5. Pemanenan dan Perendaman

Setelah lapisan nata de coco cukup tebal (sekitar 1-2 cm), panen dengan hati-hati. Potong sesuai ukuran yang diinginkan, lalu rendam nata de coco dalam air bersih selama 2-3 hari untuk menghilangkan bau asam. Ganti air rendaman setiap hari.

6. Penyajian dan Pengolahan

Setelah direndam, nata de coco siap digunakan. Pengguna bisa merebusnya dengan sirup untuk menambah rasa manis, atau mencampurnya langsung ke dalam minuman dan makanan favorit masing-masing.
Dengan langkah-langkah di atas, cara fermentasi nata de coco dapat menghasilkan produk yang kenyal, lezat, dan berkualitas. (Aya)