Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Cara Fermentasi Onggok untuk Menjadi Pakan Ternak
8 Desember 2024 17:26 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Cara fermentasi onggok merupakan metode yang efektif dan praktis untuk meningkatkan kualitas gizi dari limbah singkong ini. Onggok, yang sering dianggap limbah, sebenarnya memiliki kandungan karbohidrat yang cukup tinggi.
ADVERTISEMENT
Namun, dalam bentuk mentah, nutrisi tersebut kurang optimal untuk digunakan sebagai pakan ternak. Dengan proses fermentasi, nilai gizi onggok dapat ditingkatkan, menjadikannya sumber pakan yang lebih berkualitas dan mudah dicerna oleh ternak.
Cara Fermentasi Onggok dan Mengapa Memilih Onggok untuk Pakan Ternak
Cara fermentasi onggok menjadi langkah penting untuk mengolah limbah dari pembuatan tapioka ini agar lebih bermanfaat sebagai pakan hewan ternak . Onggok, yang kaya akan kandungan karbohidrat, dalam bentuk mentah sering sulit dicerna oleh ternak.
Proses fermentasi berperan dalam mengurangi kadar racun, meningkatkan kandungan protein, serta memperbaiki tekstur onggok, sehingga lebih mudah dicerna dan aman bagi hewan ternak.
Dalam jurnal ejournal.uin-suska.ac.id, menyatakan pengolahan onggok dengan cara fermentasi dapat meningkatkan kandungan protein kasar.
ADVERTISEMENT
Teknik ini tidak hanya meningkatkan kualitas pakan tetapi juga memberikan solusi ekonomis dan ramah lingkungan bagi peternak.
1. Persiapan Bahan
Bilas onggok dengan air bersih untuk menghilangkan kotoran dan sisa-sisa kimia. Pastikan onggok dalam kondisi segar agar hasil fermentasi optimal.
2. Pencampuran Starter
Campurkan EM4 atau ragi tempe ke dalam air sesuai dosis yang dianjurkan di kemasan. Tambahkan dedak padi untuk meningkatkan nutrisi. Kemudian, tuangkan campuran ini ke onggok secara merata.
3. Proses Fermentasi
Masukkan campuran ke dalam wadah tertutup. Pastikan wadah tidak terkena sinar matahari langsung dan diletakkan di tempat yang teduh. Biarkan selama 4–7 hari agar proses fermentasi berjalan sempurna.
4. Cek dan Gunakan Onggok Fermentasi
Setelah fermentasi selesai, tekstur onggok akan menjadi lebih lembut, dan aromanya tidak lagi menyengat. Onggok fermentasi siap diberikan kepada hewan ternak seperti sapi, kambing, atau ayam.
ADVERTISEMENT
Fermentasi meningkatkan daya cerna onggok hingga 80%. Selain itu, pakan hasil fermentasi ini membantu menambah bobot ternak lebih cepat, sekaligus menghemat biaya pakan.
Cara fermentasi onggok tidak hanya meningkatkan kualitas pakan ternak, tetapi juga membantu mengurangi limbah organik .
Dengan metode yang mudah ini, peternak dapat memanfaatkan sumber daya lokal secara maksimal, mendukung efisiensi sekaligus keberlanjutan dalam peternakan. (Rahma)
Baca juga: 5 Cara Fermentasi Rumput untuk Pakan Sapi