Cara Fermentasi Tape Singkong agar Lebih Lunak

ilustrasi cara fermentasi tape singkong. Pexels/Daniel Dan

Cara fermentasi tape singkong adalah proses sederhana yang menghasilkan makanan khas Indonesia dengan rasa manis dan tekstur yang lembut.

Proses ini melibatkan ragi sebagai agen fermentasi untuk mengubah pati singkong menjadi gula dan alkohol. fermentasi tape singkong menghasilkan tekstur yang lebih lunak dan cita rasa maksimal.

Langkah Persiapan Cara Fermentasi Tape Singkong

ilustrasi cara fermentasi tape singkong. Pexels/Daniel Dan

Cara fermentasi tape singkong dimulai dengan memastikan bahwa singkong yang digunakan adalah jenis segar dan berkualitas baik.

Potong singkong menjadi ukuran sedang agar matang merata saat dikukus. Cuci bersih singkong untuk menghilangkan getah yang dapat mempengaruhi rasa akhir tape.

Berdasarkan jurnal semnas.biologi.fmipa.unp.ac.id, fermentasi tape singkong dibagi menjadi dua tahap yaitu, perubahan pati menjadi gula sederhana oleh enzim amilase yang diproduksi oleh kapang dilanjutkan dengan perubahan gula menjadi alkohol oleh khamir.

Persiapan Singkong

Kukus potongan singkong hingga matang sempurna. Jangan terlalu lama mengukus, karena singkong yang terlalu lembek akan sulit menyerap ragi secara merata.

Penggunaan Ragi

Taburkan ragi tape secara merata ke seluruh permukaan singkong yang telah dingin. Jangan menabur ragi saat singkong masih panas karena dapat membunuh mikroorganisme ragi yang berfungsi dalam proses fermentasi.

Proses Penyimpanan

Bungkus singkong yang sudah diberi ragi dengan daun pisang atau simpan dalam wadah tertutup. Pastikan wadah kedap udara untuk menciptakan kondisi fermentasi yang optimal.

Durasi Fermentasi

Biarkan singkong selama 2–3 hari di tempat dengan suhu ruangan yang stabil. Proses fermentasi akan menghasilkan tape yang manis dengan tekstur lebih lunak.

Setelah mengetahui cara fermentasi tape singkong, beberapa tips berikut bisa membantu menghasilkan tape yang lebih lembut, seperti memilih singkong dengan kadar pati tinggi, biasanya bertekstur keras dan tidak berserat.

Gunakan ragi tape berkualitas baik dan dalam jumlah yang cukup dan pastikan lingkungan penyimpanan bersih dan tidak lembab untuk mencegah tape menjadi basi.

Tape singkong tidak hanya lezat tetapi juga memiliki manfaat kesehatan, seperti memperbaiki pencernaan dan menjadi sumber energi. Kandungan probiotik dari proses fermentasi juga baik untuk kesehatan usus.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, cara fermentasi tape singkong akan lebih mudah dipraktikkan dan hasilnya sesuai harapan. Selamat mencoba membuat tape singkong yang lembut dan nikmat! (Rahma)

Baca juga: Bercak Daun Coklat pada Singkong: Penyebab dan Cara Mengatasinya