Konten dari Pengguna

Cara Fermentasi Udang Rebon agar Hasilnya Optimal

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
7 Desember 2024 12:19 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi cara fermentasi udang rebon. Unsplash.com/note-thanun
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi cara fermentasi udang rebon. Unsplash.com/note-thanun
ADVERTISEMENT
Cara fermentasi udang rebon adalah salah satu metode yang dilakukan untuk menghasilkan produk olahan bernutrisi tinggi. Hasil fermentasi ini juga bisa dimanfaatkan sebagai pupuk cair organik atau pakan ternak.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari e-journal.faperta.universitasmuarabungo.ac.id, proses fermentasi ini bertujuan untuk mengurai nutrisi yang terkandung dalam udang rebon agar lebih mudah diserap oleh tanaman atau hewan.

Cara Fermentasi Udang Rebon

Ilustrasi cara fermentasi udang rebon. Unsplash.com/Yash-Gupta
Di bawah ini adalah langkah-langkah cara fermentasi udang rebon yang baik dan benar untuk hasil yang optimal.

1. Persiapkan Bahan dan Alat yang Dibutuhkan

Untuk memulai fermentasi udang rebon, siapkan bahan berikut:

2. Pengolahan Awal Udang Rebon

Pastikan udang rebon dalam kondisi segar dan bersih. Cuci udang rebon menggunakan air bersih untuk menghilangkan kotoran atau sisa-sisa pasir yang menempel. Tiriskan hingga tidak ada air berlebih sebelum melanjutkan proses fermentasi.
ADVERTISEMENT

3. Membuat Larutan Aktivator

Campurkan EM4 dan molase dengan air bersih. Gunakan perbandingan 100 ml EM4 dan 100 ml molase untuk setiap 1 liter air.
Aduk hingga larutan tercampur merata. Larutan ini akan mempercepat proses fermentasi dan mencegah pembusukan yang tidak diinginkan.

4. Pencampuran Udang Rebon dan Larutan Aktivator

Masukkan udang rebon ke dalam wadah fermentasi. Siramkan larutan EM4 secara perlahan ke seluruh bagian udang rebon sambil diaduk hingga merata.
Pastikan semua udang terendam oleh larutan untuk menghindari kontaminasi udara yang dapat menyebabkan bau tidak sedap.

5. Proses Fermentasi

Tutup rapat wadah fermentasi untuk menciptakan kondisi anaerob (tanpa oksigen). Simpan wadah di tempat yang teduh dan tidak terkena sinar matahari langsung.
Proses fermentasi biasanya memakan waktu 7-14 hari. Untuk menjaga kualitas, aduk campuran setiap 2-3 hari agar fermentasi merata dan tidak terjadi penumpukan gas.
ADVERTISEMENT

6. Pemanenan Fermentasi Udang Rebon

Setelah fermentasi selesai, hasilnya akan memiliki bau khas fermentasi yang tidak menyengat. Saring cairan fermentasi untuk dijadikan pupuk cair organik atau gunakan padatan hasil fermentasi sebagai pakan ternak.

7. Manfaat Hasil Fermentasi Udang Rebon

Fermentasi udang rebon menghasilkan produk kaya protein, kalsium, dan fosfor. Pupuk cairnya dapat mempercepat pertumbuhan tanaman, sedangkan hasil padatan cocok untuk menambah nutrisi dalam pakan ternak.
Dengan cara fermentasi udang rebon yang benar, petani bisa memanfaatkan udang rebon secara maksimal untuk kebutuhan pertanian dan peternakan. (Aya)