Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Cara Fermentasi Urin Kelinci dengan EM4 untuk Pupuk
14 Desember 2024 20:19 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Cara fermentasi urin kelinci dengan EM4 merupakan metode yang digunakan untuk mengolah limbah urin kelinci menjadi bahan yang bermanfaat, seperti pupuk organik cair yang kaya akan nutrisi.
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Proceedings of the 2nd Warmadewa Research and Development Seminar (WARDS), I Made Suwitra, (2020), urin kelinci mempunyai kandungan unsur hara yang cukup tinggi.
Kandungan tersebut yaitu N 4 % , P2O5 2,8 % , dan K2O 1,2 % relatif lebih tinggi daripada kandungan unsur hara pada sapi dan kambing.
Cara Fermentasi Urin Kelinci dengan EM4
Berikut adalah cara fermentasi urin kelinci dengan EM4 untuk pupuk.
1. Siapkan bahan dan alat
Untuk memulai, siapkan 10 liter urin kelinci, 50 ml EM4 sebagai bioaktivator, dan 100 gram gula merah atau gula pasir. Gula berfungsi sebagai sumber karbon untuk mendukung aktivitas mikroorganisme dalam EM4.
Selain itu, pastikan juga memiliki wadah tertutup seperti jerigen untuk menampung campuran urin dan bahan lainnya. Proses ini memerlukan bahan-bahan yang mudah didapatkan dan tidak memerlukan alat khusus yang rumit.
ADVERTISEMENT
2. Proses pembuatan
Setelah bahan siap, masukkan urin kelinci ke dalam jerigen atau wadah fermentasi lainnya. Kemudian, tambahkan 50 ml EM4 ke dalam wadah tersebut.
Untuk mendukung proses fermentasi, masukkan pula 100 gram gula merah yang telah dihancurkan (jika menggunakan gula merah) atau gula pasir. Aduk semua bahan hingga tercampur rata, sehingga EM4 dan gula dapat bekerja secara maksimal dalam fermentasi urin kelinci.
3. Proses fermentasi
Setelah pencampuran selesai, tutup rapat wadah dan simpan di tempat yang teduh, terhindar dari sinar matahari langsung. Proses fermentasi berlangsung selama sekitar 7 hingga 14 hari.
Selama fermentasi, pastikan untuk membuka tutup wadah setiap hari guna melepaskan gas yang dihasilkan oleh proses mikroba, agar tidak mengganggu perkembangan mikroorganisme yang mengurai urin.
ADVERTISEMENT
4. Pengecekan dan penggunaan
Setelah 14 hari, pupuk organik cair dari urin kelinci sudah siap digunakan. Pupuk ini dapat digunakan untuk menyemprotkan pada tanaman atau dikocorkan di sekitar tanaman.
Untuk aplikasi penyemprotan, campurkan 5-10 ml POC dengan 1 liter air, sementara untuk kocoran, dosisnya bisa lebih tinggi yaitu sekitar 15-20 ml per liter air. Pupuk cair ini kaya akan nutrisi yang bermanfaat untuk tanaman.
Itulah penjelasan mengenai cara fermentasi urin kelinci dengan EM4 untuk pupuk .
Baca Juga: Cara Fermentasi Humus Bambu untuk Pemula