Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Cara Kerja Sepeda Statis yang Sering Terlewat
25 Juli 2024 22:08 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Cara kerja sepeda statis mungkin terlihat sederhana. Padahal, di balik itu, terdapat berbagai mekanisme menarik. Salah satunya adalah intensitas yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan.
ADVERTISEMENT
Jadi, walaupun terlihat seperti sepeda biasa, alat ini dapat membantu membakar kalori dan meningkatkan kesehatan kardiovaskular. Bagaimana hal ini bisa terjadi? Simak di sini.
Cara Kerja Sepeda Statis
Sepeda statis adalah alat kesehatan dalam ruangan yang bagus untuk meningkatkan kesehatan otot kaki. Layaknya sepeda biasa, ia juga memiliki pedal, sadel, dan setang, tetapi tidak bisa dijalankan.
Kebanyakan sepeda statis menggunakan mekanisme yang menerapkan resistensi pada pedal. Dengan ini, intensitas latihan bisa diatur sesuka hati. Mekanisme ini mengandalkan beberapa komponen, seperti magnet, kipas, dan gesekan untuk bekerja.
Dikutip dari buku Pola Hidup Sehat Jasmani Di Masa Pandemi milik Adliroh, selain mekanisme resistensi, cara kerja sepeda statis juga terletak pada desain elliptical trainer, yakni menjadikan kaki sebagai penggerak utamanya.
ADVERTISEMENT
Elliptical trainer ini memberikan efek yang sebanding dengan treadmill, untuk melatih otot, jantung, dan persendian kaki. Karena itu, keduanya sering dibandingkan satu sama lain.
Selain fitur di atas, cara kerja sepeda statis juga bergantung pada monitor atau konsol yang menampilkan data penting seperti kecepatan, jarak tempuh, waktu, dan kalori yang terbakar.
Tentunya, monitor ini bisa memantau kemajuan pengguna, sehingga intensistas latihan bisa disesuaikan kembali. Bahkan, beberapa merek juga menawarkan program pengukur detang jantung, sehingga memungkinkan individu untuk berada dalam zona latihan yang aman.
Dapat disimpulkan, cara kerja sepeda statis bertumpu pada pedal. Jika dikayuh, maka roda bisa berputar. Aktivitas inilah yang akhirnya membantu individu mendapatkan sejumlah manfaat, seperti:
1. Mengurangi Berat Badan
Sebagai alat latihan kardio, tentu sepeda statis mampu membakar kalori dengan cepat. Hal inilah yang akhirnya membuat berat badan berkurang secara drastis.
ADVERTISEMENT
2. Memperkuat Sendi dan Otot
Selain menurunkan berat badan , sepeda statis juga bisa memperkuat sendi dan otot. Meski begitu, risiko cedera jauh lebih rendah dibandingkan olahraga lain.
Itulah penjelasan mengenai cara kerja sepeda statis beserta manfaatnya. Meski tidak sepopuler treadmill, alat ini tetap bisa memberikan dampak baik. (RN)