Cara Memanah Recurve untuk Pemula

Ilustrasi Cara Memanah Recurve untuk Pemula, Pexels/Mikhail Nilov

Ketahui cara memanah recurve untuk pemula. Panahan telah menjadi olahraga yang populer akhir-akhir ini. Terlebih lagi popularitas busur recurve karena busur ini dijadikan senjata pilihan tokoh utama dalam film The Hunger Games.

Mengutip dari Jurnal Olahraga, (Hardi, dkk. (2019), Kegiatan panahan dilakukan dengan cara menembakkan anak panah ke target sasaran dengan menggunakan busur.

Dalam kompetisi panahan, pemenang adalah dengan mencari pemanah yang memiliki skor paling tinggi.

Cara Memanah Recurve yang Tepat untuk Pemula

Ilustrasi Cara Memanah Recurve untuk Pemula, Pexels/RDNE Stock project

Cara memanah recurve yang tepat sangat menarik untuk dibahas. Bagi para atlet memanah, teknik yang baik dan benar tentu sudah tak asing lagi. Berikut adalah cara memanah recurve yang baik dan benar.

1. Tentukan Posisi Berdiri yang Tepat

Terdapat beberapa langkah yang harus diperhatikan dalam meentukan posisi berdiri yang tepat. Di antaranya adalah sebagai berikut.

2. Isi Sebuah Panah pada Busur

Pemanah harus mengisi panah dengan memasang takik (notch) di ujung anak panah ke tali busur.

Lakukan langkah ini sebelum mengangkat busur dan tanpa benar-benar menarik tali busur. Tindakan ini dinamakan "nocking" (memasang takik) panah.

3. Angkat Busur Setinggi Bahu

Ketika mengangkat, pastikan lengan yang memegang busur lurus dengan siku terkunci.

Jika siku ditekuk, akan lebih sulit bagi pemanah untuk menarik busur. Pasang vane dengan warna berbeda di antara riser dan lengan yang memegang busur.

Jika nock tidak diatur dengan posisi yang memungkinkan pemanah melakukan ini, anak panah tidak akan recurve. Pemanah memang tetap bisa menembakkan anak panah, akan tetapi akurasinya akan jauh berkurang.

Mempertahankan siku lengan yang memegang busur tetap lurus juga membantu untuk menjauhkan lengan dari tali busur ketika pemanah melepaskan tembakan.

4. Tarik Tali Busur ke Belakang

Pemanah harus menarik talinya ke belakang sampai tangan pemanah berada tepat di bawah tulang rahang. Lalu tali busur harus sedikit menyentuh wajah di sekitar sudut mulut.

Periksa kembali ketika hendak menarik busur ke belakang jangan sampai tubuh pemanah memutar dan menghadap ke arah sasaran.

Jangan takut terhadap tali busur dan biarkan menyentuh wajah. Terkecuali tali busur melengkung di belakang daun telinga, Pemanah tidak akan terluka.

Cobalah berlatih untuk membiarkan otot-otot yang lebih kuat di punggung melakukan sebagian besar tugas untuk menarik busur bukan menggunakan otot lengan.

Jangan menurunkan siku lengan hingga di bawah anak panah. Pertahankan siku tetap lurus dan sejajar dengan anak panah.

5. Membidik

Pemanah harus membidik dengan mata Anda yang dominan sambil menutup mata yang lain.

Mata yang dominan jauh lebih dapat diandalkan untuk membidik sasaran. Jika busur pemanah memiliki pembidik (sighter), gunakan takik di pembidik tersebut untuk membantu meluruskan bidikan pada sasaran. Periksa juga bidikan tersebut dengan mata.

6. Lepaskan Jari di Tali Busur dengan Rileks untuk Menembak

Jangan menyentak talinya ke belakang, karena anak panah bisa saja tidak melesat dengan lurus.

Jagalah agar pelepasan anak panah sehalus dan selembut mungkin, dengan memikirkan tindakan yang membuat jari lebih rileks pada tali, bukan dengan melepaskannya begitu saja.

Jangan menggerakkan tangan dan lengan saat menembak. Mencoba mengarahkan anak panah tidak akan membantu sama sekali.

7. Pertahankan Posisi hingga Anak Panah Mengenai Sasaran

Setelah melepas tali busur, anak panahnya masih harus melesat melewati busur, dan setiap gerakan selama sepersekian detik ini dapat mengganggu arah melesatnya panah.

Latih diri agar tidak merenggut atau menyentak dengan tetap mempertahankan posisi sampai mendengar anak panahnya menancap pada sasaran.

Demikian adalah cara memanah recurve yang perlu diketahui dan diterapkan agar menjadi pemanah yang andal.

Baca juga: 7 Rekomendasi Helm Sepeda yang Nyaman Dipakai