Cara Memberi Pakan Bebek untuk Pertumbuhan Optimal

Ilustrasi cara memberi pakan bebek. Pexels/Gokul Barman

Cara memberi pakan bebek yang benar sangat penting untuk memastikan kebutuhan nutrisi bebek terpenuhi, baik untuk bebek pedaging maupun petelur.

Pakan merupakan salah satu faktor utama yang mempengaruhi pertumbuhan dan produktivitas bebek. Terdapat beberapa langkah-langkah praktis untuk memberikan pakan bebek agar pertumbuhan dan produksinya optimal.

Jenis Pakan dan Cara Memberi Pakan Bebek Sesuai Tahapan Usia

Ilustrasi cara memberi pakan bebek. Pexels/Margarita Kainova

Sebelum memahami cara memberi pakan bebek, penting mengetahui jenis pakan yang cocok sesuai usia dan tujuan pemeliharaan.

Berdasarkan jurnal yang diterbitkan ejournal.45mataram.ac.id, pemberian pakan ternak bebek perlu dilakukan secara tepat waktu dan dengan jumlah yang mencukupi kebutuhan pakan.

Pemberian pakan ternak yang tepat dapat menjaga kualitas dan kuantitas telur yang dihasilkan.

Bebek memiliki beberapa jenis pakan yang dapat diberikan untuk mendukung pertumbuhan dan produktivitasnya. Pakan alami mencakup sumber daya yang tersedia di lingkungan seperti cacing, ikan kecil, bekicot, dedaunan, dan sisa-sisa makanan.

Jenis pakan ini sering digunakan karena mudah ditemukan dan bisa dikombinasikan dengan pakan buatan untuk menghemat biaya.

Pakan buatan, seperti konsentrat atau pelet, mengandung formula nutrisi yang dirancang secara khusus untuk memenuhi kebutuhan bebek, baik sebagai pedaging maupun petelur.

Selain itu, ada juga pakan fermentasi seperti dedak yang difermentasi, yang dapat meningkatkan daya cerna serta efisiensi penyerapan nutrisi pada bebek.

Kombinasi berbagai jenis pakan ini memungkinkan pengelolaan nutrisi bebek menjadi lebih efektif dan efisien.

1. Bebek Starter (0–3 Minggu)

Pada usia ini, bebek membutuhkan pakan dengan kandungan protein tinggi, sekitar 20–22%. Berikan pakan 3–4 kali sehari dalam jumlah kecil, tetapi sering.

Memberi pakan bebek starter adalah dengan menggunakan pelet starter yang dicampur air agar lebih mudah dicerna.

2. Bebek Grower (4–16 Minggu)

Pada fase pertumbuhan, kebutuhan protein menurun menjadi sekitar 16–18%. Pakan berupa campuran dedak, jagung giling, dan sedikit konsentrat sudah cukup. Pastikan bebek mendapatkan pakan dua kali sehari, pagi dan sore.

3. Bebek Dewasa atau Produksi (16 Minggu ke Atas)

Bebek dewasa membutuhkan pakan yang mendukung produksi telur atau daging. Gunakan pakan dengan protein 15–16% untuk petelur dan sedikit lebih tinggi untuk pedaging.

Berikan pakan dua kali sehari, dengan tambahan pakan hijauan seperti kangkung atau azolla sebagai pelengkap.

Tips Praktis dalam Memberi Pakan

Ilustrasi cara memberi pakan bebek. Pexels/Anthony's images

Cara memberi pakan bebek yang benar tidak hanya berfokus pada jenis pakan, tetapi juga teknik pemberiannya.

Salah satu tips penting adalah memastikan bebek selalu memiliki akses ke air minum yang bersih, karena air membantu proses pencernaan dan menjaga kesehatan bebek.

Selain itu, pemberian pakan secara teratur sangat disarankan untuk menciptakan rutinitas yang membuat bebek lebih tenang dan tidak stres. Penggunaan wadah pakan yang sesuai juga menjadi faktor penting.

Wadah yang cukup besar dapat mengurangi persaingan antar bebek, sehingga semua bebek mendapatkan pakan secara merata. Kombinasi teknik yang tepat ini akan membantu meningkatkan efisiensi pemberian pakan serta kesehatan bebek.

Cara memberi pakan yang tepat melibatkan pemilihan pakan yang sesuai usia, teknik pemberian yang baik, serta jadwal yang teratur.

Dengan memenuhi kebutuhan nutrisi, bebek dapat tumbuh optimal dan menghasilkan produksi yang maksimal. Pastikan selalu menyediakan pakan berkualitas untuk mendukung keberhasilan budidaya. (Rahma)

Baca juga: Cara Fermentasi Gedebog Pisang untuk Pakan Bebek Alternatif