Cara Membuat Cangkok Nangka dengan Praktis

Ilustrasi Cara Membuat Cangkok Nangka, Foto: Unsplash/SH Saw Myint

Mencangkok adalah salah satu metode perbanyakan tanaman yang cukup populer, salah satunya pada tanaman nangka. Cara membuat cangkok nangka dapat dilakukan dengan mudah dan praktis di halaman rumah.

Mengutip buku Membuat Setek, Cangkok, Sambung, dan Okulasi, Ir. Wijaya, M.S. dan N.S. Budiana, (2014: 13), Perbanyakan tanaman melalui metode cangkok umumnya menghasilkan tanaman baru dengan sifat yang sama persis seperti induknya.

Cara Membuat Cangkok Nangka

Ilustrasi Cara Membuat Cangkok Nangka, Foto: Unsplash/Towfiqu barbhuiya

Melalui pencangkokan, tanaman baru dapat mewarisi langsung sifat unggul dari indukan nangka, seperti ketahanan serta kualitas buahnya. Berikut adalah cara membuat cangkok nangka dengan praktis.

1. Memilih Cabang Pohon yang Tepat

Pilihlah cabang pohon yang memiliki banyak daun untuk mendukung proses fotosintesis, sehingga akar dapat tumbuh lebih cepat. Selain itu, pastikan cabang bebas dari hama dan penyakit agar pertumbuhan hasil cangkok tidak terganggu.

Sebaiknya, pilihlah cabang yang sudah menghasilkan buah sebelumnya dan memiliki arah percabangan yang baik. Panjang cabang untuk proses pencangkokan adalah sekitar 20-30 cm.

2. Mengupas Kulit Cabang

Kupas kulit cabang sekitar 5-10 cm menggunakan pisau. Pisau yang digunakan berbentuk pipih dan tajam agar hasil kupasan pada cabang menjadi halus, bersih, dan rapi. Setelah proses pengupasan, bersihkan sisa-sisa kambium yang masih menempel pada area tersebut.

3. Menambahkan Zat Pengatur Tumbuh

Oleskan zat pengatur tumbuh pada bagian cabang yang sudah dikupas agar proses pertumbuhan akarnya lebih cepat. Tanaman buah yang dicangkok menggunakan ZPT dapat dipotong setelah 1-1,5 bulan, sementara tanpa ZPT umumnya membutuhkan waktu sekitar 3 bulan.

4. Membungkus dengan Media Tanam

Media tanam yang digunakan untuk cangkok dapat berupa arang sekam dan kompos. Bungkus area yang dikupas dengan media tanam tersebut menggunakan plastik bening atau sabut kelapa. Kemudian, gunakan tali untuk mengikat pada bagian atas dan bawahnya.

5. Merawat Cangkok

Lakukan penyiraman pada media tanam secara teratur setiap 2-3 hari untuk menjaga kelembapannya. Pastikan untuk memeriksa kondisi akar secara berkala. Umumnya, akar akan mulai berkembang dalam waktu sekitar 4 minggu.

6. Memotong dan Menanam Hasil Cangkok

Setelah akar tumbuh cukup kuat, potong cabang yang dicangkok menggunakan gergaji. Tanam bibit hasil cangkokan di lahan yang subur dan terbuka. Pastikan lokasi penanaman memiliki saluran drainase yang baik untuk mencegah terjadinya genangan air.

Demikianlah cara membuat cangkok nangka dengan praktis. Selain mudah dilakukan, metode ini dapat menjadi solusi jika ingin memperbanyak tanaman tanpa memerlukan lahan yang luas. (Nabila)

Baca Juga: Cara Sambung Pucuk Pohon Nangka untuk Hasil Maksimal