Cara Membuat Pupuk Zinc untuk Kesuburan Tanaman

Ilustrasi Cara Membuat Pupuk Zinc, Foto: Pexels/Aleksander Dumała

Pupuk zinc adalah pupuk hara mikro yang di dalamnya mengandung unsur seng (Zn) yang bermanfaat untuk tanaman. Cara membuat pupuk zinc ini perlu diketahui petani untuk memberikan kesuburan pada tanaman.Dik

Mengutip dari Pengaruh Pemberian Pupuk Mikro Zn dan Cu serta Pupuk Tanah terhadap Perkembangan Empoasca sp. pada Areal Tanaman Teh, oleh Fani Fauziah, Restu Wulansari, Erdiansyah Rezamela, dalam situs jurnal.unpad.ac.id,

Pemupukan sendiri memegang peranan yang cukup penting untuk seluruh proses metabolisme dan meningkatkan kesehatan tanaman. Unsur mikro Zn diperlukan tanaman untuk produksi energi, sintesis protein, pembentukan hormon auksin.

Cara Membuat Pupuk Zinc

Ilustrasi Cara Membuat Pupuk Zinc, Foto: Pexels/Adil Ahnaf🇧🇩🇵🇸

Menggunakan pupuk zinc sangat berguna untuk tanaman. Mengutip dari situs sciencedirect.com, cara membuat pupuk zinc dan sumber zinc ini dapat ditambahkan ke pupuk makronutrien dengan tiga cara:

Cara Membuat Pupuk Zinc dengan Pencampuran Massal

Seng juga dapat dicampur ke dalam pupuk cair. Pencampuran massal merupakan cara sederhana dan ekonomis untuk mencampur berbagai pupuk granular secara fisik guna memenuhi kebutuhan nutrisi masing-masing lahan dan tanaman.

Jika ukuran partikel granul tidak sama dalam campuran massal, pemisahan menjadi masalah yang mengurangi keseragaman aplikasi nutrisi.

Masalah lain dari pencampuran adalah distribusi granula Zn yang jarang di lahan karena jumlah Zn yang dibutuhkan sedikit dibandingkan dengan kebutuhan makronutrien.

Masalah ini juga menjadi lebih buruk saat menggunakan sumber Zn dengan konsentrasi lebih tinggi karena lebih sedikit granula yang dibutuhkan untuk tingkat aplikasi tertentu.

Keseragaman aplikasi pupuk Zn di lapangan dapat ditingkatkan dengan memasukkan Zn selama proses granulasi atau dengan melapisi Zn ke pupuk makronutrien granular, karena dalam kedua kasus Zn merupakan bagian integral dari setiap granula.

Selama penggabungan Zn ke dalam pupuk N-P-K, Zn bersentuhan erat dengan komponen kimia lainnya. Dalam kondisi suhu tinggi, pH yang bervariasi, dan kelembaban yang ada selama granulasi, reaksi kimia dapat terjadi.

Prosedur pelapisan yang paling umum digunakan terdiri dari pencampuran pupuk makronutrien granular dengan sumber Zn yang digiling halus (<0,15 mm).

Dan penyemprotan zat pengikat cair yang membantu melekatnya mikronutrien pada permukaan granula. Bahan pengikat yang dapat diterima harus murah dan tidak menimbulkan masalah fisik yang tidak diinginkan.

Misalnya, penggumpalan atau reaksi kimia. Zat pengikat yang umum digunakan adalah air, minyak, lilin, amonium polifosfat, urea, amonium nitrat, dan lignosulfonat.

Seng sulfat ini sangat larut dalam air (96%) dan larut dengan cepat di dalam tanah. Seng sulfat (35% seng) bisa digunakan untuk memasok jumlah seng yang dibutuhkan saat bahan pupuk kering digunakan.

Cara Membuat Pupuk Zinc dengan Cara Lainnya

Cara membuat pupuk zinc lainnya juga bisa dengan menyiapkan zinc sulfat dan kapur tohor dalam jumlah yang sama, misalnya ½ kg zinc sulfat dan ½ kg kapur tohor.

Lalu, campurkan zinc sulfat dan kapur tohor ini ke dalam ember plastik, dan biarkan selama 24 jam. Kemudian, setelah 24 jam, saring campuran tadi dan ambil cairan hasil saringan.

Selanjutnya, tuang caranya tersebut ke dalam wadah yang bersih dan kering. Biarkan mengendap selama 3-4 hari hingga terbentuk endapan putih di bagian bawah wadah.

Setelah berhasil terlihat endapan putih di bagian bawah, tuangkan air di atas endapan dengan hati-hati. Lalu, ambil endapan putih dan jemur di bawah sinar matahari hingga mengering. Setelah kering, endapan digiling hingga halus dan pupuk zinc siap digunakan.

Demikianlah cara membuat pupuk zinc untuk kesuburan tanaman. Selain bermanfaat untuk tanaman, kelebihan pupuk zinc ini juga bisa digunakan untuk semua jenis tanaman. (IF)

Baca juga: Cara Menghitung Jumlah Pupuk yang Dibutuhkan Tanaman dengan Mudah dan Akurat