Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Cara Menanam Benih Wijen yang Praktis
10 November 2024 21:28 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Cara menanam benih wijen yang praktis sangat penting untuk memperoleh hasil yang optimal. Wijen (Sesamum indicum) adalah salah satu tanaman yang banyak dibudidayakan karena memiliki banyak manfaat, terutama dalam industri makanan dan kosmetik.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Budidaya Tanaman Wijen, Agus Santoso, 2015:63, untuk mendapatkan hasil yang maksimal, cara menanam benih wijen harus dilakukan dengan tepat dan sesuai dengan prosedur yang disarankan.
Cara Menanam Benih Wijen
Berikut ini merupakan cara menanam benih wijen dengan praktis.
Persiapan Tanah dan Benih Wijen
Langkah pertama dalam cara menanam benih wijen yang benar adalah menyiapkan tanah yang subur dan gembur. Wijen membutuhkan tanah yang memiliki pH netral dan drainase yang baik.
Sebelum menanam, pastikan tanah telah digemburkan dan diberi pupuk organik untuk meningkatkan kesuburan tanah.
Dikutip dari buku Budidaya Tanaman Wijen, Agus Santoso, 2015:66, menyarankan untuk menggali tanah setidaknya 30 cm dalamnya dan menambahkan kompos untuk memberikan nutrisi yang cukup bagi tanaman .
ADVERTISEMENT
Setelah tanah siap, pilih benih wijen yang berkualitas baik untuk memastikan bibit yang ditanam dapat tumbuh dengan baik.
Teknik Penanaman yang Tepat
Cara menanam benih wijen yang kedua adalah memilih waktu tanam yang tepat dan teknik penanaman yang benar. Wijen dapat ditanam dengan jarak tanam sekitar 30 cm antar tanaman untuk memberikan ruang yang cukup bagi pertumbuhannya.
Benih wijen dapat ditanam dengan kedalaman sekitar 1 cm dan jarak tanam antar baris sekitar 40 cm.
Penyiraman dilakukan secara merata setelah penanaman agar benih tidak kekeringan.
Berdasarkan buku Budidaya Tanaman Wijen, Agus Santoso, 2015:63, tanam wijen sebaiknya dilakukan pada musim kemarau untuk menghindari terjadinya pembusukan pada benih akibat kelembapan yang terlalu tinggi.
Perawatan Tanaman Wijen
Setelah menanam benih wijen, langkah selanjutnya adalah merawat tanaman dengan baik agar tumbuh maksimal. Penyiraman yang cukup penting untuk menjaga kelembaban tanah, terutama pada masa pertumbuhan awal.
ADVERTISEMENT
Perlu diingat juga bahwa wajib mengendalikan gulma agar tidak mengganggu pertumbuhan tanaman. Pemupukan lanjutan bisa diberikan setelah tanaman berusia 4-5 minggu untuk mendukung perkembangan tanaman wijen yang sehat.
Cara menanam benih wijen yang praktis memerlukan persiapan yang matang dan perhatian terhadap detail. Dengan memilih tanah yang tepat, menggunakan benih unggul, serta merawat tanaman dengan benar, hasil panen wijen akan maksimal. (Anggie)
Baca Juga: 3 Ciri-Ciri Alpukat Mau Berbuah dan Manis