Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Cara Menanam Buah Pala dari Menyiapkan Bibit hingga Panen
8 Oktober 2024 17:30 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Menanam pohon pala (myristica fragrans) merupakan kegiatan menarik bagi mereka yang tertarik berkebun tanaman tropis. Pohon pala tidak hanya dapat menghasilkan buah yang bernilai ekonomi tinggi, tetapi juga memiliki daya tarik sebagai pohon hias tropis.
ADVERTISEMENT
Namun, menanam pohon pala membutuhkan perhatian khusus karena tanaman ini berasal dari iklim yang sangat spesifik dan memerlukan kondisi tumbuh yang optimal untuk berkembang dengan baik.
Bagi Anda yang tinggal di daerah tropis atau subtropis, pala bisa menjadi tambahan yang menarik bagi taman rumah Anda. Pohon pala membutuhkan lingkungan dengan suhu hangat sepanjang tahun, kelembapan tinggi, serta tanah yang kaya nutrisi.
Selain itu, pohon pala membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mulai berbuah. Agar hasil panennya melimpah, simak cara menanam buah pala di bawah ini.
Cara Menanam Buah Pala
Berikut ini panduan menanam buah pala yang bisa Anda praktikkan di rumah.
1. Memilih Bibit yang Tepat
Menurut The Spruce, untuk menanam pohon pala, langkah pertama yang harus diperhatikan adalah pemilihan bibit yang berkualitas. Bibit pohon pala bisa diperoleh dari biji yang berasal dari buah pala matang.
ADVERTISEMENT
Namun, disarankan untuk menggunakan bibit yang sudah tumbuh dari pembibitan yang terpercaya agar mendapatkan hasil yang lebih cepat. Bibit sebaiknya berasal dari biji yang segar karena biji pala kehilangan viabilitasnya dengan cepat setelah dipanen.
2. Menyiapkan Lahan Tanam
Sebelum menanam bibit pala, Anda perlu menyiapkan lahan yang sesuai. Menurut Gardening Know How, pohon pala membutuhkan tanah yang gembur, memiliki drainase yang baik, dan kaya bahan organik.
Tanaman ini tidak tahan terhadap genangan air, sehingga penting untuk memastikan bahwa air dapat mengalir dengan baik di sekitar akar. Selain itu, pohon pala lebih menyukai paparan sinar matahari penuh, namun dapat tumbuh di bawah naungan parsial di daerah tropis.
3. Proses Penanaman
Setelah lahan siap, tanam bibit pala di lubang yang sudah digali dengan ukuran dua kali lebih lebar dari akar bibit. Menurut Epic Gardening, setelah menanam, tutupi akar dengan tanah dan padatkan secara perlahan agar tanaman berdiri tegak.
ADVERTISEMENT
Pastikan juga untuk menyiram tanaman setelah penanaman untuk membantu akar menyesuaikan diri dengan lingkungan baru.
4. Penyiraman dan Pemupukan
Menurut The Spruce, pohon pala membutuhkan penyiraman yang rutin, terutama saat musim kemarau. Namun, jangan sampai terlalu basah, karena akar pohon pala rentan terhadap pembusukan jika terlalu banyak air.
Selain itu, pemupukan secara teratur dengan pupuk organik akan membantu mempercepat pertumbuhan dan memastikan pohon mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan.
5. Mengatasi Hama dan Penyakit
Seperti tanaman lainnya, pohon pala juga dapat diserang oleh hama dan penyakit. Gardening Know How merekomendasikan untuk rutin memeriksa daun dan batang pohon dari tanda-tanda serangan hama seperti ulat atau kutu daun. Gunakan pestisida organik atau insektisida alami untuk mengatasi masalah ini tanpa merusak ekosistem di sekitar pohon.
ADVERTISEMENT
6. Waktu Panen
Pohon pala membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mulai menghasilkan buah. Menurut Epic Gardening, pohon pala umumnya mulai berbuah setelah berusia 7 hingga 9 tahun.
Ketika buah pala matang, kulit luarnya akan terbuka, menunjukkan biji pala yang siap dipanen. Setelah biji dipanen, mereka perlu dikeringkan sebelum bisa digunakan atau dijual sebagai rempah-rempah.
Faktor Lingkungan yang Memengaruhi Pertumbuhan Pohon Pala
Berikut ini beberapa faktor lingkungan yang memengaruhi pertumbuhan pohon pala yang wajib diketahui pemula.
1. Iklim dan Suhu yang Optimal
Pohon pala adalah tanaman tropis yang membutuhkan iklim hangat sepanjang tahun. Suhu yang dibutuhkan untuk hidup berkisar antara 20°C hingga 30°C.
Pohon ini sangat sensitif terhadap suhu dingin, sehingga tidak cocok ditanam di daerah yang mengalami musim dingin atau suhu di bawah 15°C.
ADVERTISEMENT
Kelembapan tinggi juga penting bagi pertumbuhan optimal pohon pala, karena tanaman ini berasal dari daerah dengan curah hujan yang cukup tinggi.
2. Intensitas Cahaya Matahari
Paparan sinar matahari yang baik sangat penting bagi pertumbuhan pohon pala. Berdasarkan informasi dari Gardening Know How, pohon pala lebih menyukai sinar matahari penuh, meskipun dapat tumbuh di bawah naungan parsial.
Di daerah yang terlalu panas, sedikit naungan pada siang hari bisa membantu mencegah stres panas pada tanaman. Namun, untuk mendapatkan hasil buah yang optimal, sebaiknya pohon pala mendapatkan setidaknya 6-8 jam cahaya matahari langsung setiap harinya.
3. Drainase Tanah yang Baik
Sistem drainase tanah yang baik merupakan salah satu syarat utama dalam menanam pohon pala. Pohon ini tidak toleran terhadap tanah yang tergenang air, karena akarnya bisa membusuk dalam kondisi tersebut.
ADVERTISEMENT
Jika tanah di kebun Anda cenderung berat dan sulit menyerap air, Anda bisa memperbaikinya dengan menambahkan kompos atau bahan organik lainnya untuk meningkatkan drainase.
Beberapa pekebun juga merekomendasikan menanam pohon pala di tempat yang sedikit ditinggikan untuk menghindari genangan air di sekitar akar.
(DEL)