Konten dari Pengguna

Cara Menanam Bunga Teratai di Pot yang Mudah Diikuti

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
10 Desember 2024 13:38 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi cara menanam teratai di pot. Pixabay/Tieu Bou Truong.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi cara menanam teratai di pot. Pixabay/Tieu Bou Truong.
ADVERTISEMENT
Bunga teratai menjadi tanaman hias eksotik yang banyak menarik perhatian. Mengetahui cara menanam bunga teratai di pot bisa menjadi pilihan ideal untuk mempercantik pekarangan rumah.
ADVERTISEMENT
Mengutip dari finegardening.com, meskipun bunga teratai termasuk tanaman air, tetapi juga dapat tumbuh subur bahkan di pot kecil sekalipun.
Namun, tidak semua teratai cocok ditanam di pot. Pilih jenis teratai yang berukuran kecil hingga sedang, seperti Nymphaea pygmaea atau teratai tropis.

Cara Menanam Bunga Teratai di Pot

Ilustrasi cara menanam bunga teratai di pot. Pixabay/Wimdegraf.
Mengetahui cara menanam bunga teratai di pot dapat menjadi modal untuk menghias pekarangan rumah menjadi lebih unik dan menarik. Beberapa langkah yang perlu diperhatikan untuk menanam tanaman hias ini antara lain sebagai berikut:

1. Persiapan pot dan media tanam

Gunakan pot berdiameter minimal 30 cm dan kedalaman sekitar 20–30 cm. Pilih pot tanpa lubang di bagian bawah untuk menjaga kadar air tetap stabil.
Siapkan media tanam berupa campuran tanah liat, pupuk organik, dan pasir dengan perbandingan 2:1:1. Tanah liat membantu menjaga akar teratai tetap kokoh. Sedangkan pupuk organik menyediakan nutrisi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan tanaman.
ADVERTISEMENT

2. Menanam benih atau umbi teratai

Letakkan umbi atau benih teratai di atas media tanam. Jangan menanam terlalu dalam, melainkan cukup setengah bagian umbi teratai saja yang tertutup tanah. Pastikan posisi umbi stabil agar tidak mudah bergeser ketika diisi air.
Jika menggunakan benih, rendam benih terlebih dahulu dalam air bersih hingga berkecambah sebelum ditanam. Hal ini akan mempermudah pertumbuhan teratai di dalam pot.

3. Mengisi air dengan takaran tepat

Isi pot dengan air bersih hingga ketinggian sekitar 10–15 cm di atas media tanam. Gunakan air yang sudah didiamkan selama beberapa jam untuk menghilangkan kandungan klorin. Tambahkan air secara berkala jika terlihat menyusut akibat penguapan.

4. Penempatan pot

Letakkan pot di tempat yang mendapat sinar matahari langsung minimal 6 jam sehari. Cahaya matahari sangat penting untuk mendukung fotosintesis dan mempercepat pertumbuhan bunga.
ADVERTISEMENT

5. Perawatan Rutin

Perawatan rutin dapat dilakukan dengan mengganti air setiap 2 minggu sekali. Hal ini bertujuan untuk menjaga kebersihan dan mencegah pertumbuhan lumut yang berlebihan.
Selain itu penting juga untuk menambahkan pupuk cair khusus tanaman air setiap 2–3 minggu untuk memastikan nutrisi tanaman tetap tercukupi. Potong daun yang menguning atau membusuk untuk mencegah penyebaran penyakit.
Bunga teratai mulai mekar setelah 2–3 bulan perawatan intensif. Dengan bunga yang berwarna cerah dan daun yang mengapung indah, pot teratai dapat menjadi elemen dekorasi alami yang menawan.
Cara menanam bunga teratai di pot ternyata tidak sesulit yang dibayangkan. Persiapan yang tepat dan perawatan rutin dapat mempercepat pertumbuhan tanaman. Selamat mencoba! (rudin)
ADVERTISEMENT