Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Cara Menanam Bunga Teratai di Pot yang Mudah Diikuti
10 Desember 2024 13:38 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Mengutip dari finegardening.com, meskipun bunga teratai termasuk tanaman air, tetapi juga dapat tumbuh subur bahkan di pot kecil sekalipun.
Namun, tidak semua teratai cocok ditanam di pot. Pilih jenis teratai yang berukuran kecil hingga sedang, seperti Nymphaea pygmaea atau teratai tropis.
Cara Menanam Bunga Teratai di Pot
Mengetahui cara menanam bunga teratai di pot dapat menjadi modal untuk menghias pekarangan rumah menjadi lebih unik dan menarik. Beberapa langkah yang perlu diperhatikan untuk menanam tanaman hias ini antara lain sebagai berikut:
1. Persiapan pot dan media tanam
Gunakan pot berdiameter minimal 30 cm dan kedalaman sekitar 20–30 cm. Pilih pot tanpa lubang di bagian bawah untuk menjaga kadar air tetap stabil.
Siapkan media tanam berupa campuran tanah liat, pupuk organik, dan pasir dengan perbandingan 2:1:1. Tanah liat membantu menjaga akar teratai tetap kokoh. Sedangkan pupuk organik menyediakan nutrisi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan tanaman.
ADVERTISEMENT
2. Menanam benih atau umbi teratai
Letakkan umbi atau benih teratai di atas media tanam. Jangan menanam terlalu dalam, melainkan cukup setengah bagian umbi teratai saja yang tertutup tanah. Pastikan posisi umbi stabil agar tidak mudah bergeser ketika diisi air.
Jika menggunakan benih, rendam benih terlebih dahulu dalam air bersih hingga berkecambah sebelum ditanam. Hal ini akan mempermudah pertumbuhan teratai di dalam pot.
3. Mengisi air dengan takaran tepat
Isi pot dengan air bersih hingga ketinggian sekitar 10–15 cm di atas media tanam. Gunakan air yang sudah didiamkan selama beberapa jam untuk menghilangkan kandungan klorin. Tambahkan air secara berkala jika terlihat menyusut akibat penguapan.
4. Penempatan pot
Letakkan pot di tempat yang mendapat sinar matahari langsung minimal 6 jam sehari. Cahaya matahari sangat penting untuk mendukung fotosintesis dan mempercepat pertumbuhan bunga.
ADVERTISEMENT
5. Perawatan Rutin
Perawatan rutin dapat dilakukan dengan mengganti air setiap 2 minggu sekali. Hal ini bertujuan untuk menjaga kebersihan dan mencegah pertumbuhan lumut yang berlebihan.
Selain itu penting juga untuk menambahkan pupuk cair khusus tanaman air setiap 2–3 minggu untuk memastikan nutrisi tanaman tetap tercukupi. Potong daun yang menguning atau membusuk untuk mencegah penyebaran penyakit.
Bunga teratai mulai mekar setelah 2–3 bulan perawatan intensif. Dengan bunga yang berwarna cerah dan daun yang mengapung indah, pot teratai dapat menjadi elemen dekorasi alami yang menawan.
Cara menanam bunga teratai di pot ternyata tidak sesulit yang dibayangkan. Persiapan yang tepat dan perawatan rutin dapat mempercepat pertumbuhan tanaman. Selamat mencoba! (rudin)
ADVERTISEMENT